
Foto tampang asisten rumah tangga (ART) ibunda Nirina Zubir yang bernama Riri Khasmita digeruduk netizen di media sosial.
Nirina Zubir berterima kasih kepada pihak kepolisian. Sebab, kasus mafia tanah ini diungkap cepat sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
"Tujuan kami selain memberitahu soal mafia tanah, juga berterima kasih kepada pihak kepolisian yang dari awal sampai akhir membantu kasus ini," imbuh Fadhlan Karim. Nirina Zubir pun meminta kasus mafia tanah ini bisa dikawal sampai tuntas. Sebab, oknum notaris yang seharusnya bisa berlaku bijak malah menyelewengkan profesinya.
"Dan saya pengin kasus ini dikawal karena ada sangkut pautnya dengan orang yang mengerti hukum, tapi menyalahgunakan kewenangan mereka," tukas Nirina Zubir.
Sejumlah tanah milik orang tuanya digarong oleh mantan asisten rumah tangga (ART) yang diduga bagian dari mafia tanah. Nirina Zubir telah melaporkan kasus itu ke Polda Metro Jaya pada Juni 2021. Polisi menindaklanjuti dan menangkap 5 pelaku.
"Jadi sudah ada lima orang ditetapkan sebagai tersangka yang dilaporkan di mana korbannya Nirina Zubir," kata Kasubdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Petrus Silalahi dilansir detik, Rabu (17/11/2021).

Foto tampang asisten rumah tangga (ART) ibunda Nirina Zubir yang bernama Riri Khasmita digeruduk netizen di media sosial.
Petrus mengatakan salah satu orang yang ditetapkan tersangka bernama Riri Khasmita. Riri Khasmita adalah ART yang dipercayai oleh keluarga Nirina Zubir."Itu Riri merupakan pengasuh dulunya ibu dari Mbak Nirina Zubir," ungkap Petrus.
Menurut Petrus, dari lima orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, tiga orang telah ditahan. Tiga orang yang ditahan itu mulai dari pelaku Riri dan suaminya hingga seorang notaris.
Polisi kini masih akan memanggil dua notaris lainnya. Dua orang tersangka itu dalam waktu dekat akan segera dimintai keterangan oleh penyidik.