"Saya rasa enggak deh, soalnya selalu berpesan sama anak saya, untuk jangan sekali-kali (berkendara) kecepatan tinggi. Karena perjalanan itu mempunyai risiko yang sangat besar," kata dia. "Tapi ternyata setelah diselidik-selidik di berita, kecepatannya terlalu tinggi," lanjut dia.

Foto makam Bibi Andriansyah yang beredar luas di media sosial masih tampak basah.
Sementara itu, satpam rumah Vanessa Angel mengungkap fakta mengejutkan soal kebiasaan nyetir Tubagus Joddy, sopir mobil Bibi Andriansyah yang dituding menjadi penyebab terjadinya kecelakaan maut itu.
menurut petugas keamanan di sekitar kediaman Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, mengaku belum pernah melihat Joddy yang mengebut.
"Nyetirnya biasa aja, karena di sini, di dalam komplek, memang dilarang ngebut. Saya pribadi belum pernah melihat dia ngebut. Tapi mungkin yang lebih kenal, satpam yang bertugas di sekitar rumahnya," jelas salah satu petugas keamanan di Komplek Permata Mediterania, Jumat malam.
Adapun, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Pol Latif Usman menyebut sopir Vanessa Angel berpotensi ditetapkan sebagai tersangka. Namun demikian, pihaknya akan melihat dulu hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Iya (kemungkinan sopir ditetapkan sebagai tersangka). Dilihat dulu hasil olah TKP bagaimana," ucap Usman.

Foto sopir Vanessa Angel disebut netizen terlalu banyak gaya. Netizen terus saja mencaci maki foto Joddy di media sosial.
(*)