Follow Us

Baru Pulang dari Papua, Ridwan Kamil Syok Lihat Foto Jenazah Siswa MTs Harapan Baru Ciamis. Gubernur Jawa Barat Stop Acara Ini di Pesantren

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 17 Oktober 2021 | 18:14
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang baru saja pulang dari Papua syok melihat foto jenazah korban kegiatan susur sungai di Ciamis.
Facebook

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang baru saja pulang dari Papua syok melihat foto jenazah korban kegiatan susur sungai di Ciamis.

Fotokita.net - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil baru saja pulang dari Papua. Namun, Ridwan Kamil begitu syok saat melihat foto jenazah siswa MTs Harapan Baru Ciamis yang menjadi korban kegiatan susur sungai. Gubernur Jawa Barat langsung stop acara ini di pesantren.

Tragedi susur sungai terjadi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Sebanyak 11 siswa MTs Harapan Baru Cijantung tewas tenggelam di Sungai Cileueur, Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jumat (15/10/2021).

Dari informasi yang didapat dari lapangan, para siswa dan guru awalnya melaksanakan kegiatan susur sungai pukul 13.30 WIB. Ada sebanyak 150 siswa yang ikut dalam kegiatan susur dan bersih-bersih sungai tersebut.

Lalu dalam kegiatan itu, beberapa siswa bersama guru ada yang turun ke sungai. Tiba-tiba sejumlah siswa tenggelam di lokasi Luewili.

Menurut Kepala Badan Search and Rescue (Basarnas) Bandung Dedeh Ridwansah, pihaknya menerima laporan pukul 17.20 WIB. Terkait peristiwa Siswa MTs Harapan Baru tenggelam saat tengah melakukan susur sungai, diketaui ada Laporan 150 orang siswa siswi yang mengikuti kegiatan tersebut.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Istri Ridwan Kamil Unggah Foto Jenazah, Gubernur Jawa Barat Berduka Usai Mendarat dari Papua: Al Fatihah

Total siswa MTs Harapan Baru Ciamis yang terseret arus sungai ada 21 orang, dari operasi SAR yang dilakukan tim gabungan, 11 korban meninggal berhasil di evakuasi, sedangkan 10 orang yang lain bisa diselamatkan.Para korban ditemukan telah meninggal dunia antara lain, Aldo, Fatah, Candra, Riski, Alfian, Kanza Dea, Aditya, Fahrur, Fahzri dan Siti Zahra.Operasi SAR tersebut ini melibatkan Basarnas Bandung Pos SAR Tasikmalaya, Kodim 0613 Ciamis, Polres Ciamis, BPBD Ciamis, BPBD Banjar, Tagana Ciamis, PMI Ciamis, Polsek Cijeunjing dan Kormail Cijeunjing.Dalam informasi yang beredar, kegiatan susur sungai ini menjadi bagian dari latihan Pramuka siswa MTs Harapan Baru. Namun, hal ini kemudian dibantah Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Ridwan Kamil.

Atalia Praratya Ridwan Kamil meninjau langsung lokasi tewasnya 11 orang santri yang sedang melakukan kegiatan susur sungai di Sungai Cileueur Dusun Wetan Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Sabtu (16/10/2021).

Baca Juga: 7 Foto Kece Windy Cantika Aisah, Penampilannya Bikin Pangling di Luar Arena, Pernah Dapat Uang Puluhan Juta dari Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang baru saja pulang dari Papua syok melihat foto jenazah korban kegiatan susur sungai di Ciamis.
Facebook

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang baru saja pulang dari Papua syok melihat foto jenazah korban kegiatan susur sungai di Ciamis.

Atalia menegaskan, kegiatan susur sungai yang tengah dilakukan para korban saat itu bukanlah kegiatan Pramuka seperti diberitakan, melainkan kegiatan mandiri yang dilakukan secara rutin oleh pihak Madrasah Tsanawiyah (MTs) Harapan Baru Ponpes Cipasung Kabupaten Ciamis.Menurut Atalia, berdasarkan informasi pihak ponpes, kegiatan susur sungai tersebut murni diinisiasi oleh pesantren dengan niat luhur untuk mendidik santriwan dan santriwati untuk mencintai lingkungan salah satunya dengan bersih-bersih sungai."Kegiatan ini adalah bukan kegiatan pramuka, karena MTs yang bersangkutan bukan termasuk kedalam Gugus Depan, termasuk juga tidak melaksanakan ekskul pramuka," jelas Atalia. "Tapi ini adalah kegiatan panduan mandiri yang dilakukan secara rutin oleh sekolah yang bersangkutan," sambungnya.Atalia menjelaskan bahwa Pramuka memiliki pedoman No 277 Tahun 2007 yang mengatur tentang pedoman pelaksanaan dan manajemen resiko kegiatan Pramuka, termasuk didalamnya kegiatan susur sungai. Adapun berdasarkan Surat Edaran Kwarnas, saat ini pihak Gerakan Pramuka masih menunda segala bentuk kegiatan yang bersifat tatap muka yang menghadirkan banyak peserta, seperti perkemahan, seminar, pelatihan, dan sebagainya, sampai waktu yang ditentukan kemudian. Bahkan, kegiatan seperti jambore pun saat ini masih dilakukan secara virtual.

Baca Juga: Disindir Telak Ridwan Kamil, Giliran Sosok Ini Sentil Raffi Ahmad Karena Pesta Tanpa Prokes Usai Divaksin Bareng Jokowi

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest