"Sudah ke 10x dipanggil kepolisian … cukup melelahkan; let the truth enlighten me ????," tulis Rohman Hidayah pada keterangan foto Yosef Hidayah yang diunggah pada 16 September lalu.
Dalam sebuah kesempatan, Roihman Hidayah juga menginginkan polisi bisa cepat mengungkap pelaku pembunuhan di Subang. Tujuannya, Yosef Hidayah dapat terlepas dari hukuman publik yang dilontarkan tanpa memiliki dasar yang jelas.

Terlepas dari foto Yosef Hidayah yang makin sering diunggah sahabatnya itu, polisi tanpa kenal lelah memeriksa sejumlah saksi kunci berulang-ulang.
Terlepas dari foto Yosef Hidayah yang makin sering diunggah sahabatnya itu, polisi tanpa kenal lelah memeriksa sejumlah saksi kunci berulang-ulang. Pembunuhan di Subang yang sudah merenggut nyawa Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu itu membuat polisi bekerja ekstra hati-hati di antara masalah yang sangat kompleks.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, mengabarkan pihaknya hingga kini belum dapat memberikan informasi terkait siapa dalang kasus pembunuhan di Subang.
Rusdi menyebut kasus ini sangat kompleks sekali, apalagi tidak ada seorang pun saksi yang mengetahui kejadian nahas ini. Sehingga pihak penyidik kesulitan mencari titik terang terkait kasus ini.
"Yang jelas, masalahnya ini kompleks sekali. Karena apa? Terutama adalah tidak ada saksi yang melihat daripada kejadian itu sendiri. Tidak ada saksi itu," kata Rusdi kepada Tribunnews.com, Jumat (24/9/2021).
Untuk itu, kata Rusdi, penyidik harus memiliki bukti-bukti lain yang bisa merujuk untuk mengungkap dalang pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut, termasuk tes kebohongan kepada para saksi.
"Bagaimana Polri mengungkap daripada kasus ini dengan melakukan olah TKP mencari bukti yang berhubungan dengan kejadian itu. Dari bukti-bukti itulah akan diteliti oleh penyidik sehingga penyidik dapat mengungkap kasus itu."

Terlepas dari foto Yosef Hidayah yang makin sering diunggah sahabatnya itu, polisi tanpa kenal lelah memeriksa sejumlah saksi kunci berulang-ulang.