"Saya selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia mengecam keras tindakan pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar yang diperkirakan terjadi pada dini hari tadi. Dan saya berharap kepada masyarakat terutama umat Islam di Makassar dan daerah lainnya di Indonesia agar tidak terprovokasi atas tindakan tersebut," ujar JK dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/9/2021).
JK menegaskan, kepolisian akan mengungkap motif pelaku melakukan aksi pembakaran mimbar masjid.
"Saya yakin dan percaya, aparat kepolisian segera menangkap pelaku serta mengungkap motifnya," tuturnya.
Mewaspadai kasus serupa terjadi di masjid lain, JK berpesan kepada jajaran pengurus masjid di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan kepada yang berwenang apabila melihat hal hal mencurigakan. Apalagi, menurut JK, kriminilisasi kepada ulama mulai marak kembali belakangan ini.
"Saya berharap kepada para pengurus masjid di Indonesia untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat hal hal yang mencurigakan. Apalagi belakangan ini kriminalisasi kepada ulama mulai marak lagi terjadi," imbuhnya.
Selain itu, JK juga menyampaikan keprihatinannya atas sejumlah kasus kekerasan yang menimpa ulama atau tokoh agama belakangan ini.
"Semoga aparat kepolisian bersama sama masyarakat dapat mencegah terjadinya kasus kasus seperti di masa yang akan datang," tuturnya.
Polisi mengungkap motif pria inisial KB (22) nekat membakar mimbar Masjid Raya Makassar. KB mengaku sakit hati terhadap sekuriti dan pengurus masjid karena ditegur saat tidur di masjid.