Fotokita.net - Foto jenazah Ali Kalora banyak dicari netizen di media sosial. Di sisi lain, ini alasan gembong terorisMujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah ditembak mati Satgas Madago Raya.
Sejak tewas dalam baku tembak Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya diwilayah pegunungan desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (18/9/2021), foto jenazah Ali Kalora beredar luas di media sosial.
Awalnya, pada Sabtu (18/9/2021), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam akun Twitternya menyampaikan bahwa Ali Kalora ditembak mati oleh aparat keamanan. Mahfud juga meminta masyarakat untuk tenang dalam menyikapi kejadian tersebut.
Mahfud mengaku memiliki foto Ali Kalora dan anggota MIT Poso tewas ditembak Satgas Madago Raya, namun dia enggan membagikannya melalui media sosial. Namun belakangan, foto jenazah Ali Kalora amat mudah didapat di media sosial, khususnya Facebook.
Foto jenazah Ali Kalora banyak dicari netizen di media sosial lantaran posisi jari yang ditunjukkan Jaka Ramadhan, anggota teroris MIT Poso yang ikut tewas dalam baku tembak dengan Satgas Madago Raya. Posisi jari Jaka saat tewas itu yang disebut netizen seperti kode buat bidadari.
Awalnya, foto jenazah Jaka Ramadhan dikira jasad Ali Kalora. Namun, setelah diperhatikan baik-baik dan juga dicocokan dengan keterangan Satgas Madago Raya, potret itu adalah anggota teroris MIT Poso. Posisi jari Jaka Ramadhan yang kemudian membuat foto jenazah Ali Kalora banyak dicari netizen di media sosial.
Kepala Polda Sulawesi Tengah, Irjen Polisi Rudy Sufahriadi, selaku Penanggung Jawab Kendali Operasi Satgas Madago Raya, Minggu (19/9/2021), mengatakan setelah tewasnya Ali Kalora, kekuatan MIT tidak akan bertambah.
"Sampai hari ini mudah-mudahan tidak akan bertambah karena mereka tidak punya pimpinan lagi," kata Rudy dalam konferensi pers di Mapolres Parigi Moutong , Sulawesi Tengah, Minggu (19/09).
"Beberapa rekan mengatakan siapa penggantinya (Ali Kalora), tidak ada penggantinya, dan kita akan cari yang empat (DPO) sampai dapat," tambahnya.
Rudy juga menyampaikan agar keempat DPO menyerahkan diri ke Satga Madago Raya guna menghindari munculnya kembali korban jiwa.