Follow Us

Orang Gunung Ramai-ramai Evakuasi Rimbun Air yang Hancur di Belantara Papua, Foto KTP Haji Mirza Pilot Pesawat Nahas Bikin Syok

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 16 September 2021 | 19:14
Proses evakuasi tampak didominasi oleh warga lokal. Orang gunung ramai-ramai evakuasi pesawat Rimbun Air yang hancur di belantara Papua.
Hefron Weldanak

Proses evakuasi tampak didominasi oleh warga lokal. Orang gunung ramai-ramai evakuasi pesawat Rimbun Air yang hancur di belantara Papua.

Proses evakuasi tampak didominasi oleh warga lokal. Orang gunung ramai-ramai evakuasi pesawat Rimbun Air yang hancur di belantara Papua.
Hefron Weldanak

Proses evakuasi tampak didominasi oleh warga lokal. Orang gunung ramai-ramai evakuasi pesawat Rimbun Air yang hancur di belantara Papua.

Usai melakukan evakuasi, Hefron juga mengunggah foto KTP Haji Mirza pilot pesawat Rimbun Air yang nahas itu. Foto KTP Haji Mirza ini yang bikin syok netizen. Sebab, dalam KTP itu, Haji Mirza mencantumkan pekerjaannya sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI). Lihat foto KTP Haji Mirza pilot pesawat Rimbun Air PK-OWT di bawah ini.

Foto KTP Haji Mirza pilot pesawat Rimbun Air yang hancur di belantara Papua bikin syok.
Hefron

Foto KTP Haji Mirza pilot pesawat Rimbun Air yang hancur di belantara Papua bikin syok.

Haji Mirza, yang bernama lengkap Agithia Mirza. Kapten penerbang yang sudah malang melintang di angkasa Nusantara ini lahir di Jakarta, 12 Agustus 1963. Dia tinggal bersama istri dan anak-anaknya di di Komplek AURI Kelurahan Curug, Kota Bogor.

Anak kedua Haji Mirza, Yudhistira, mengatakan keluarga sudah menerima dan tabah atas musibah yang dialami ayahnya itu. Haji Mirza memiliki empat orang anak.

"Anak pertama Dela, saya Yudhistira, ketiga Agla, Jodra. Satu perempuan tiga laki-laki," ujar Yudhistira saat ditemui di rumahnya, Kamis (16/9/2021).

Baca Juga: Ini Foto Rumah Pilot Rimbun Air yang Pesawatnya Hancur di Atas Gunung, Rupanya Punya Kebiasaan Unik Saat di Darat

Proses evakuasi tampak didominasi oleh warga lokal. Orang gunung ramai-ramai evakuasi pesawat Rimbun Air yang hancur di belantara Papua.
Hefron Weldanak

Proses evakuasi tampak didominasi oleh warga lokal. Orang gunung ramai-ramai evakuasi pesawat Rimbun Air yang hancur di belantara Papua.

"Kondisi ibu dan keluarga sudah tabah semua, kita sudah menerima semua, [itu] risiko pekerjaan ayah saya," lanjut Yudhistira yang mengikuti jejak ayahnya bekerja sebagai pilot ini.

Yudhistira mengisahkan, ayahnya merupakan mantan penerbang di TNI AU. "Beliau sebelumnya di TNI AU. Ikatan dinas pendek, beliau pensiun dini, sampai minimum masa kerja dinasnya. Terakhir di AURI di [Lanud] Atang Senjaya sebagai pilot, pangkat terakhir letnan satu," kata Yudhistira.

Yudhistira mengatakan ayahnya itu pernah berdinas di Timor Timur (sekarang Timor Leste). Kemudian bertugas di daerah operasi militer di Aceh. "Kalau untuk waktu dia berdinasnya, sih, di Timor Timur. Yang saya tahu, sama Aceh waktu masih daerah operasi militer," ujar Yudhistira.

Dia tak tahu apa nama operasi waktu ayahnya bertugas di Timor Timur dan Aceh itu. Yang pasti, kata Yudhistira, ayahnya itu sekolah penerbangan di AURI pada tahun 1986.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest