Follow Us

Kerap Pamer Foto Proyek Jalan, Akun Instagram Bupati Banjarnegara Mendadak Lenyap, Unggahan Kontroversial Ini Jadi Penyebabnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 04 September 2021 | 23:43
Jadi tempat pamer foto proyek jalan yang diprotes itu, akun Instagram Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono  mendadak lenyap.
Instagram

Jadi tempat pamer foto proyek jalan yang diprotes itu, akun Instagram Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mendadak lenyap.

Fotokita.net - Akun Instagram milik Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mendadak lenyap dari peredaran. Akun media sosial yang kerap memamerkan foto proyek jalan itu menghilang usai mengunggah konten kontroversial ini.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Budhi Sarwono sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2018, Jumat (3/9/2021).

Selain Bupati Banjarnegara periode 2017-2022, KPK menetapkan satu orang pihak swasta bernama Kedy Afandi sebagai tersangka.

Kabar penangkapan Bupati Banjarnegara itu rupanya langsung mendapatkan respons dari warga. Sejumlah spanduk terpasang di sekitar Alun-alun Banjarnegara, Jawa Tengah, setelah KPK menetapkan Bupati Budhi Sarwono sebagai tersangka.

Berdasarkan pantauan awak media Kompas, Sabtu (4/9/2021), ada tiga spanduk di setiap sudut alun-alun.

Spanduk tersebut bertuliskan, "Terima kasih KPK telah menyelamatkan Banjarnegara", kemudian "Kemenangan Satriya-satriya Pinunjul Banjarnegara, dan "Selamat jalan bupatiku, semoga tidak kembali lagi ke Banjarnegara".

Baca Juga: Pamer Foto Sombong Karena Anak Jenderal, Kini Bupati Banjarnegara Tertunduk Lesu dengan Rompi KPK, Warga: Selamat Jalan Bupatiku

Di bagian bawah spanduk tersebut terdapat tulisan FBB dan Forjasi. FBB merupakan singkatan dari Forum Banjarnegara Bersatu dan Forum Jasa Konstruksi. Ketika dikonfirmasi, Ketua Forjasi Imam Nafan membenarkan bahwa pihaknya yang memasang spanduk tersebut.

"Spanduk tersebut sebagai apresiasi terhadap kinerja KPK yang telah menetapkan bupati sebagai tersangka," kata Imam saat dihubungi wartawan, Sabtu.

Imam mengatakan, selama kepemimpinan Budhi Sarwono, banyak penyedia jasa konstruksi di Banjarnegara yang tidak mendapatkan proyek.

Menurut Imam, di Banjarnegara ada sekitar 270 perusahaan penyedia jasa konstruksi. Sebanyak 150 berbentuk CV dan sisanya PT.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest