Ibu Krisdayanti dan Yuni Shara kemudian harus bekerja serabutan sebagai pegawai salon dan pekerjaan rumahan lainnya.
Perceraian Rachma dengan Trenggono kemudian membulatkan tekad KD dan Yuni untuk mengubah nasib.
Akhirnya, keduanya memutuskan untuk hijrah ke Jakarta demi mengadu nasib pada tahun 1984.
KD dan Yuni meninggalkan kampung halaman mereka di Batu, Malang.
Di Jakarta, Krisdayanti dan Yuni harus menyewa rumah petak yang ada di sebuah gang tikus di kawasan Pal Batu, Menteng Dalam, Jakarta Selatan.
Betapa sempitnya, gang tempat tinggal Yuni dan KD dideskripsikan hanya bisa dilewati oleh satu orang dewasa.
"Rumah itu begitu kecil, hanya ada tiga ruangan yang bersambungan di dalamnya.
"Ruang tamu sempit, ruang tidur sempit, dan terakhir dapur yang merangkap kamar mandi dan sumur," cerita KD dalam bukunya.
Meski tinggal di rumah sempit, hal itu tak membuat KD dan Yuni melupakan mimpi mereka untuk menjadi penyanyi.