Follow Us

Vaksin Covid-19 Berbayar di Kimia Farma Ditunda, Dokter Tirta Pasrah: Yang Buat Kebijakan Bukan Nakes

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 12 Juli 2021 | 11:17
Warga antre untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 massal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/6/2021).⁣ Pemerintah resmi menerapkan PPKM Darurat Jawa dan Bali.
Galih Pradipta/Antara Foto via Instagram

Warga antre untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 massal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/6/2021).⁣ Pemerintah resmi menerapkan PPKM Darurat Jawa dan Bali.

Kini, PT Kimia Farma (Persero) Tbk memutuskan untuk membatalkan pelaksanaan vaksinasi individu atau vaksinasi berbayar, yang semula akan mulai dilaksanaan pada hari ini, Senin (12/7/2021).

Terkait pembatalan tersebut, Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro mengatakan, perseroan bakal menunda pelaksanaan vaksinasi berbayar hingga waktu yang tidak ditentukan.

“Kami mohon maaf karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin.

Baca Juga: Warga Se-Indonesia Tertipu, Dikira Hilangkan Efek Vaksin Minum Air Kelapa Justru Bikin Tubuh Jadi Seperti Ini

Ganti menjelaskan, keputusan tersebut diambil perseroan melihat tingginya respons dari berbagai pihak terkait pelaksanaan vaksinasi individu.

“Serta banyaknya pertanyaan yang masuk membuat manajemen memutuskan untuk memperpanjang masa sosialisasi vaksinasi gotong royong individu serta pengaturan pendaftaran calon peserta,” tuturnya.

Baca Juga: Hotman Paris Disebut Bangkrut, Sahabat Melaney Ricardo Banjir Kritik Usai Tampil Bareng dr Lois Owien

Musisi Addie MS saat mendapatkan vaksinasi Covid-19.  Cuma pakai KTP kita sudah bisa ikut vaksinasi Covid-19 di mana saja. Ini cara daftarnya.
Instagram

Musisi Addie MS saat mendapatkan vaksinasi Covid-19. Cuma pakai KTP kita sudah bisa ikut vaksinasi Covid-19 di mana saja. Ini cara daftarnya.

“Terima kasih atas pemahaman para pelanggan serta animo untuk bersama-sama mendorong tercapainya kekebalan komunal yang lebih cepat di Indonesia,” tambahnya.

Soal vaksinasi berbayar itu, dokter Tirta Mandira Hudhi di akun Instagram @dr.tirta yang dilihat Senin (12/7/20121), berharap vaksinasi berbayar bisa diawasi.

Dokter Tirta menyebut, bahwa dirinya tidak terlalu sepakat. Kesannya, yang punya uang bisa. Ibarat jalan tol tidak antre.

Baca Juga: Warga Satu Indonesia Nyesal Ikut Rebutan Susu Beruang, Ternyata Susu Jenis Ini Sama Ampuhnya Tangkal Corona

Editor : Fotokita

Baca Lainnya







PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular