Seorang wanita bernama Nurdini yang mengenakan baju berwarna hitam itu menangis lantaran melihat panjangnya antrean warga.
Sedangkan dirinya harus mengisi tabung oksigen secara cepat karena sang ayah sudah mengalami sesak. “Bapak saya udah parah, lagi sesak, baru lagi merasakan sesak.
Kemarin nggak apa-apa. Kirain saya nggak antre, tahunya antre, makanya saya kaget,” ujar Nurdini sambil menangis.
Mengetahui kondisi ayah Nurdini yang lebih membutuhkan tabung oksigen, warga pun mempersilahkan Nurdini untuk mengisi tabung oksigen terlebih dahulu.
“Saya dari pagi cari isi ulang oksigen, sudah cari ke mana-mana, tapi habis,” kata Nurdini. Setelah mengisi tabung oksigen, Nurdini mengucapkan terima kasih kepada para warga yang mempersilahkan dirinya menyerobot antrean.
Dia pun langsung bergegas pulang menuju rumahnya di kawasan Pisangan, Jakarta Timur.
“Saya dari pagi cari isi ulang oksigen, sudah cari ke mana-mana, tapi habis,” ujarnya yang masih berurai air mata.
(*)