Habib Rizieq Sebut Staf Khusus Jokowi Terlibat Penembakan 6 Laskar FPI, Sunan Kalijaga Buru-buru Minta Rahasiakan Hal Ini

Dalam kesempatan itu, Rizieq juga menyinggung pihak yang kerap menyerangnya di media sosial, seperti Denni Siregar, Abu Janda, Ade Armando, Eko Kuntadhi, hingga Guntur Romli.

Baca Juga: Heboh Dana Haji Dipakai Bangun Jalan, Ustaz Abdul Somad: Umat Islam Mengamuk!

"BuzzerRp bayaran Istana yang selama ini kebal hukum, berkali-kali dilaporkan tapi tidak pernah diproses," kata Rizieq.

Sebelumnya, Rizieq Shihab dituntut enam tahun penjara oleh jaksa penuntut umum untuk kasus dugaan tes swab palsu RS Ummi Bogor.

Jaksa penuntut umum (JPU) mengatakan pleidoi Habib Rizieq Shihab (HRS) dalam perkara swab RS Ummi hanya berisi kekesalan dirinya dan tidak memiliki dalil-dalil yang kuat.

Baca Juga: Pemerintah Gagal Berangkatkan Jamaah Haji 2021, Habib Rizieq Diminta Turun Gunung

Hal ini disampaikan oleh JPU dalam sidang lanjutan dengan agenda tanggapan atas pleidoi atau replik yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (14/6/2021). Habib Rizieq yang di dalam pleidoi menyeret sejumlah nama mulai dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga Diaz Hendropriyono.

"Emosi tanpa kontrol dan mengaitkan orang lain dalam pembelaan yang tidak ada hubungannya sama sekali," kata jaksa.

Jaksa mengatakan nama-nama yang disebut Rizieq dalam pleidoi itu tidak ada kaitannya dengan perkara swab RS Ummi.

Baca Juga: Bebas dari Bui di Bulan Juli, Habib Rizieq Disebut Bakal Punya Peran Ini

"Di antaranya perkara Ahok, juga menghubungkan dengan Abu Janda, Ade Armando, Denny Siregar, selain dari pada itu, menghubungkan dengan Diaz Hendropriyono yang semuanya tidak ada nyambungnya," lanjutnya.

Menurut jaksa, pleidoi Habib Rizieq tidak berhubungan dengan pokok perkara. Untuk itu jaksa berharap majelis hakim mengesampingkan nota pembelaan Habib Rizieq itu.