Follow Us

Cara Memotret Super Blood Moon dengan HP, Begini Rahasianya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 26 Mei 2021 | 15:09
Fenomena langka, cara memotret Super Blood Moon dengan HP atau ponsel kita. Perhatian tips mudahnya.
EPA via ABC News

Fenomena langka, cara memotret Super Blood Moon dengan HP atau ponsel kita. Perhatian tips mudahnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), telah merilis fase-fase gerhana bulan total 26 Mei 2021.

Baca Juga: Foto Pilu Bocah Gaza, Terkubur Puing Rumah Hingga Selamat Karena Ini

Menurut BMKG, ada 7 fase yang akan terjadi dalam gerhana bulan total, yaitu fase P1, UI, U2, Puncak, U3, U4, dan P4.

Tiap fase ini menyajikan penampakan gerhana bulan secara berbeda-beda. Namun, yang paling ditunggu tentu fase puncak, bulan akan tampak indah sesuai namanya Super Blood Moon.

Baca Juga: Resolusi Kamera Lebih Tinggi, Ini Beda Xiaomi Redmi Note 10s dan Redmi Note 10

Fase awal gerhana bulan dimulai pada pukul 15.46.12 WIB, 16.46.12 WITA, dan 17.46.12 WIT.

Pada fase ini, gerhana bulan melintas memotong Papua bagian tengah sehingga Provinsi Papua dapat menyaksikan seluruh proses terjadinya gerhana bulan total.

Fase puncak gerhana bulan total terjadi pada pukul 18.18.43 WIB, 19.18.43 WITA, dan 20.18.43 WIT. Fase ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, kecuali sebagian kecil wilayah di Riau, sebagian Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

Fase gerhana bulan berakhir pada pukul 20.51.14 WIB, 21.51.14 WITA, dan 20.51.14 WIT. Fase ini masih bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Rekomendasi HP Realme Rp 1 Jutaan, Punya Fitur Kamera Terbaik

Seluruh proses gerhana pada 26 Mei 2021, sejak fase P1 hingga fase P4, akan berlangsung selama 5 jam, 5 menit, 2 detik.

Sedangkan proses gerhana bulan total, sejak fase U2 hingga fase U3, akan berlangsung selama 18 menit 44 detik.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest