Taufan menjelaskan, pesawat yang membawa 4 kru dan 119 penumpang itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan tujuan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Pesawat mendarat di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 09.22 Wita. Saat itu, penumpang masih menunggu pemberitahuan dari petugas untuk turun dari pesawat.
Delapan menit kemudian pesawat mendadak maju dan menabrak garbarata.
"Pesawat sudah berhenti tetapi secara tiba-tiba bergerak maju ke depan sekitar pukul 09.30 WITA. Sementara itu penumpang belum turun. Masih menunggu pemberitahuan untuk turun," kata dia.
Hingga saat ini, Taufan menyampaikan belum mengetahui penyebab pesawat itu maju mendadak. Otoristas Bandara Wilayah V masih melakukan investigasi.
"Pesawat sudah dipindahkan ke area apron lain dan sedang dalam Investigasi. Investigasi lanjutan dilaksanakan oleh Otoritas Bandara Wilayah IV dengan membawa bukti awal," kata dia.
Baca Juga: Viral Fotografer Dilarang Memotret Pakai DSLR di GBK, Pengelola Buka Suara
"Investigasi lanjutan dilaksanakan oleh Otoritas Bandara Wilayah IV dengan membawa bukti awal. Kita masih menunggu hasil investigasi," tuturnya.
Dalam peristiwa itu mesin pesawat sebelah kiri bagian atas robek. Sementara garbarata tetap dapat beroperasi normal.
Baca Juga: Foto Pilu Bocah Gaza, Terkubur Puing Rumah Hingga Selamat Karena Ini