Alhamdulillah saat itu," kata Iwan.
Sayang, 53 awak kapal yang berlayar dengan KRI Nanggala baru-baru ini tak seberuntung Iwan.
Hingga kini, tim SAR masih terus berusaha untuk mengangkat bangkai kapal ke permukaan.
Rencananya, 53 jenazah personel KRI Nanggala-402 akan dievakuasi ke Surabaya, Jawa Timur.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) turut serta dalam membantu pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 milik TNI Angkatan Laut (AL) yang hingga kini masih belum ditemukan.
Juru Bicara Pentagon John F. Kirby mengatakan, jika nantinya kapal sudah ditemukan pihaknya menyerahkan kepada Indonesia bagaimana kelanjutannya.
Namun demikian, menurutnya mengangkat sesuatu dari dalam laut adalah sesuatu yang berbahaya.
"Sekarang kita membantu menemukan. Objek di bawah berbahaya dan banyak faktor. Sekarang kita bantu menemukan, itu yang kita kerjakan," paparnya melalui keterangan kepada wartawan, Jumat (23/04/2021), seperti dikutip dari situs Departemen Pertahanan AS.