Menurutnya, Menteri Pertahanan AS Lloyd J. Austin III sudah berbicara dengan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto untuk memastikan bahwa dia tahu bila pesawat itu akan datang dan juga untuk menawarkan dukungan atau bantuan tambahan yang mungkin diperlukan.
"Indonesia adalah teman baik dan mitra strategis. Kami semua sangat sedih melihat laporan tentang kapal selam mereka," pungkasnya.

Bagian kapal selam KRI Nanggala-402.
(*)