Bak Bumi dan Langit, Atta Halilintar Bangga Pamer Hidup Mewah, Anak Orang Terkaya Indonesia Malah Rela Tidur Tanpa AC: Panas-panas Dikit Nggak Apa-apa Lah

Fotokita.net - Bak bumi dan langit, Atta Halilintar bangga pamer gaya hidup mewah, anak orang terkaya Indonesia malah rela tidur tanpa AC: panas-panas dikit nggak apa-apa lah.

Belakangan ini, nama YouTuber kondang Atta Halilintar jadi kontroversi di tengah masyarakat. Maklum, suami Aurel Hermansyah itu disentil lantaran gemar pamer kemewahan di tengah kesulitan masyarakat akibat pandemi Covid-19.

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Ade Armando secara terang-terangan mengkritik sikap Atta Halilintar yang kerap pamer kemewahan lewat media sosial.

Menurut Ade Armando, sikap Atta tersebut seperti tidak mempedulikan rakyat Indonesia yang masih berada di bawah garis kemiskinan.

Baca Juga: Pantas Harta Duniawinya Kalah Jauh dari Prabowo, Jumlah Uang yang Dikantongi Jokowi Bikin Syok Warga NTT: Saya Temukan di Jaketnya

Lebih jauh Ade Armando memberikan penjelasan, "Atta itu adalah perwakilan dari crazy rich Indonesia baru, orang kaya baru, yang lazim mempertontonkan gaya hidup yang mewah, tanpa peduli pada kondisi mayoritas rakyat Indonesia yang masih jauh dari sejahtera."

Kata Ade Armando, semakin Atta memamerkan kemewahannya, hal itu pun akan menjadi ancaman baru setelah paham radikalisme yang berkembang di Indonesia.

Ade Armando pun menegaskan begini, "Radikalisme keagamaan jelas jadi ancaman bangsa Indonesia, namun gaya hidup orang-orang kaya yang pamer kekayaan, ini menjadi ancaman baru."

Baca Juga: Anggap Ketua MPR Sebagai Ayah Sendiri, Atta Halilintar Nekat Lakukan Ini Saat Aurel Dituduh Sudah Ternoda Sebelum Malam Pertama

Itu sebabnya, Ade Armando pun berpendapat, sebaiknya hasil dari kerja keras itu bukan dihambur-hamburkan, namun bisa digunakan secara produktif.

Agar hal itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menengah ke bawah.

"Poin saya, ketimpangan kaya-miskin di Indonesia masih tinggi. Karena itu uang tidak boleh dihambur-hamburkan."