Follow Us

Titik Terang Penyelamatan KRI Nenggala-402 Makin Tampak, Pesawat Amerika P-8 Poseidon Sisir Wilayah Udara Bali, Unjuk Kemampuan Deteksi Kapal Selam

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 24 April 2021 | 12:39
Bagian kapal selam KRI Nanggala-402.
Lambok E.M. Hutabarat

Bagian kapal selam KRI Nanggala-402.

Selain AS, militer luar negeri yang sudah merapat adalah personel Angkatan Bersenjata Singapura.

Sebanyak lima personel militer Singapura sejauh ini sudah merapat ke KRI dr Soeharso-990.

"Tim Angkatan Bersenjata Singapura berupa lima personel sudah on board di KRI Soeharso," kata Riad.

Baca Juga: Imigrasi Tak Bisa Larang Kedatangan Meski Bawa Virus Corona, 117 WN India Nekat Masuk Indonesia Demi Kepentingan Ini

Kapal selam KRI Nanggala-402 buatan tahun 1977 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa, Jumat (20/1/2017).
ANTARA FOTO/Syaiful Arif via Kompas.com

Kapal selam KRI Nanggala-402 buatan tahun 1977 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa, Jumat (20/1/2017).

Tak hanya dari dua negara tersebut, bantuan dari Malaysia dan Australia juga segera merapat.

Adapun Malaysia mengirimkan MV Mega Bakti, sedangkan Australia mengerahkan HMAS Ballarat (FFH 155) dan HMAS Sirius (O 266).

Diketahui, P-8 Poseidon diketahui memainkan peran sentral dalam mengawasi aktivitas militer China di Laut China Selatan, yang sebagian besar diklaim oleh Beijing sebagai wilayah kedaulatan.

Seperti apa kehebatan pesawat P-8 Poseidon ini?

Baca Juga: Selain Banpres Rp 2,4 Juta dengan Modal NIK KTP, Facebook Ikut Beri Dana Bantuan UKM, Ternyata Gampang Cara Daftarnya

Keunggulan pesawat P-8 Posiedon

Marinir AS memang sering menggunakan pesawat P-8 Poseidon untuk melakukan patroli di sekitar Laut Filipina maupun perairan Laut China Selatan.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest