Dia menambahkan dari penjelasan yang dia terima, Vaksin Nusantara jauh lebih aman. Anang mengaku belum divaksinasi, dan setelah mendapatkan penjelasan akhirnya menjatuhkan pilihan untuk menggunakan vaksin berbasis sel dendritik tersebut.
Anang mengharapkan masyarakat untuk tidak minim literasi. Selain itu juga mendapatkan informasi yang tepat terkait Vaksin Nusantara.
Dirinya menyebutkan telah membaca informasi yang benar untuk mengetahui soal Vaksin Nusantara. Setelah melakukan itu, akhirnya Anang menentukan pilihannya.
"Jadi kalau sudah membaca dan mengerti, tidak memilih enggak apa-apa. Karena tidak ada paksaan. Saya juga tidak dipaksa, saya sukarelawan karena saya percaya dari apa hasil yang saya baca dan terangkan," jelasnya.

Romantisnya Anang beri kejutan ulang tahun pernikahan untuk Ashanty
Dalam kesempatan yang sama Terawan juga terlihat memberikan penjelasan pada Anang terkait vaksin tersebut. Dia menegaskan jika vaksin tersebut dibuat oleh orang Indonesia bukan luar negeri.
Ucapannya ini seakan menjawab keraguan yang diungkapkan oleh sejumlah pihak soal klaim buatan anak bangsa dari Vaksin Nusantara.
"Tidak, di sini semua 100% yang bekerja orang Indonesia," jelasnya," kata Terawan.
Selain Anang-Ashanty, sejumlah tokoh juga diketahui ikut disuntik Vaksin Nusantara. Misalnya sejumlah anggota Komisi IX DPR RI yang mendatangi RSPAD Gatot Soebroto Jakarta minggu lalu.
Sebetulnya, wajar jika Anang dan Ashanty mau menjadi relawan Vaksin Nusantara. Sebab, keduanya sudah lama menjadi pasien tetap mantan Menkes Dokter Terawan.