Vaksin Nusantara digagas oleh mantan Menkes, Terawan Agus Putranto dengan menggunakan sel dendritik.
Alasan Terawan melakukan hal itu karena dia pernah mengembangkan sel dendritik tersebut sejak di RSPAD Gatot Subroto pada 2015.
Kemudian, terlintas ide untuk mengembangkan vaksin Covid-19 menggunakan sel dendritik tersebut.
Terawan meyakini, vaksin nusantara tersebut sangat aman karena bersifat individual.
Jika disuntik Vaksin Nusantara, pasien hanya menerima suntikan vaksin yang berasal dari sel darahnya sendiri dan bukan orang lain.

dr Terawan penggagas Vaksin Nusantara di DPR RI.
Lebih lanjut, kata Terawan, saat ini Vaksin Nusantara dikembangkan oleh RSUP Kariadi Semarang bersama dengan Universitas Diponegoro.
Saat ditanya soal alasan ikut jadi relawan Vaksin Nusantara, Anang mengatakan karena buatan Indonesia. Menurutnya dia lebih percaya dan yakin.
"Nusantara, karena bikinan Indonesia. Saya lebih percaya dan yakin," ungkap Anang dikutip dari kanal Youtube RKN Media, Senin (19/4/2021).