Fotokita.net - Disentil umbar kemewahan di tengah masa sulit, Atta Halilintar ternyata rela lakukan pekerjaan hina demi keluarga Gen Halilintar: aku lagi nggak ada duit.
Penikahan Atta Halilintar dengan Aurel Hermansyah terus menuai perbincangan. Ada yang melontarkan pujian, tetapi banyak pula memberikan kritikan.
Rangkaian pernikahan yang sudah tercatat dalam sejarah, makin jadi perhatian lantaran seorang kepala negara, Presiden Joko Widodo bersedia sebagai saksi dalam akad nikah. Bukan hanya itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga menjadi saksi.
Ade Armando, ahli komunikasi asal Universitas Indonesia, menyentilkemewahan yang kerap dipamerkan oleh Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Ade Armando menyebut hal itu seperti tidak mempedulikan rakyat Indonesia yang masih berada di bawah garis kemiskinan.
"Atta itu adalah perwakilan dari crazy rich Indonesia baru, orang kaya baru, yang lazim mempertontonkan gaya hidup yang mewah, tanpa peduli pada kondisi mayoritas rakyat Indonesia yang masih jauh dari sejahtera," ucap Ade Armando.
Menurutnya, semakin Atta memamerkan kemewahannya, hal itu pun akan menjadi ancaman baru setelah paham radikalisme yang berkembang di Indonesia.
"Radikalisme keagamaan jelas jadi ancaman bangsa Indonesia, namun gaya hidup orang-orang kaya yang pamer kekayaan, ini menjadi ancaman baru," tegasnya.
Oleh karena itu, Ade Armando pun berpendapat, sebaiknya hasil dari kerja keras itu bukan dihambur-hamburkan, namun bisa digunakan secara produktif.
Agar hal itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menengah ke bawah.