Sebagai informasi, MFA mengemudikan mobil Fortuner di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur dan menabrak sebuah sepeda motor pada Kamis (1/4/2021) malam.
Video saat dia mengacungkan senjata jenis air soft gun viral setelah dirinya enggan diberhentikan warga untuk turun dari mobil.
Alhasil, MFA pun ditangkap kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan diperiksa terkait asal kepemilikan senjata api.
Setelah menjalani pemeriksaan Muhammad Farid Andika ternyata punya kartu anggotaBasis Shooting Club.
Basis Shooting Club kini jadi ramai dibicarakan publik lantaran tersebar kartu identitas organisasi itu pada jasad terduga teroris di Mabes Polri, Zakiah Aini.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Firtian Judiswandarta menyatakan Basis Shooting Club adalah klub menembak yang ilegal.
Dalam kartu identitas Basis Shooting Club keduanya juga terdapat logo Perbakin. Sebenarnya apa organisasi itu?
"Basis Shooting Club itu ilegal, saya nyatakan ilegal karena dia bukan anggota Perbakin," kata Firtian kepada Kompas.com, Sabtu (3/4/2021).
"Shooting club-nya itu ilegal, makanya dia tidak bisa membina anggotanya sehingga anggotanya bermasalah terus. Sudah pasti (izin) anggotanya juga ilegal," lanjut dia.
Dijelaskan Firtian, siapapun yang menjadi anggota klub menembak di bawah Perbakin akan mendapatkan penataran, pelatihan, uji coba, serta sertifikasi menembak.