Informasinya, dalam seminggu ke depan konsorsium Indonesia itu akan menuntaskan transaksi pembelian saham, sekaligus mengajukan business plan untuk mendapat persetujuan dari English Football League.
Pertanyaannya, mengapa Erick Thohir kembali agresif di kancah sepak bola, ternyata jawabannya singkat, “Kangen bola!”.
“Sebetulnya apa yang saya lakukan di Persis Solo dengan Oxford, tidak jauh berbeda. Memperbaiki manajemen, melakukan regenerasi, membuat keduanya lebih baik. Bukan hal yang mudah, tapi tidak ada yang tidak mungkin,” tambahnya.
(*)