“Aku darah kehidupan! Lambang keberanian dan cinta. Tanpaku, bumi akan kosong melompong,“ sela si Merah.
Sementara itu, si Ungu teriak, “Aku adalah warna aristokrat dan kekuatan. Para raja dan pemimpin selalumemilih warnaku untuk pakaian dan aksesoris mereka.”
Pertengkaran makin seru. Masing-masing tidak mau mengalah. Tibatiba, muncul kilat dan gelegar suara petir, disertai hujan deras. Tanpa di komando, warna-warna itu merunduk ketakutan, lalu saling mendesak mencari perlindungan.
Sang Hujan berkata, “Hei, warna-warna! Jangan bertengkar! Ketahuilah, setiap kamu diciptakan untuk tujuan khusus, unik, dan berbeda satu sama lain. Kemarilah saling bergandengan tangan!” Warna-warna itu melakukan
apa yang disuruh sang Hujan.
“Mulai sekarang, setiap kali turun hujan, setiap kamu akan terentang di udara dalam satu pelangi yang indah,sebagai peringatan bahwa kita harus hidup bersama dalam damai.”
Dikutip dari: Intisari
Kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 205
Temukan kosakata baru dari bacaan di atas.