Hari pertama masuk rumah sakit itu, kondisi Ashanty sempat naik turun.
Saat itu, Ashanty pun tak bisa tidur dan sempat mengeluhkan beberapa kondisinya.
Jadi, meski ditemani Azriel di rumah sakit, Anang tetap menemani Ashanty melalui chat sampai jam 2 dini hari.
"Nah pikiran Bunda itu yang bikin kita khawatir. Kalau keadannya begini terus memang bisa lebih jauh masalah Covid-nya terus menjadi komplikasi," ujarnya.
Saat darah Ashanty dicek, lanjut Anang, D-dimer istrinya itu sempat tinggi.
Alhasil, darah Ashanty menjadi sangat kental.
"Kalau ini menutupi saluran pernapasan, ini yang tidak bisa dikendalikan. Jadi kemarin tuh memang ada masa kritisnya," ujar Anang.
(TribunJabar)