Follow Us

Banjir di Kemang Disebut Paling Parah, Wagub DKI dan Anggota DPRD Malah Saling Sindir Soal Program Warisan Jokowi Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 20 Februari 2021 | 18:56
Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, terendam banjir hingga 2 meter, Sabtu (20/2/2021), akibat hujan deras yang mengguyur sejak dini hari.
KOMPAS.com/IHSANUDDIN

Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, terendam banjir hingga 2 meter, Sabtu (20/2/2021), akibat hujan deras yang mengguyur sejak dini hari.

Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, terendam banjir hingga 2 meter, Sabtu (20/2/2021), akibat hujan deras yang mengguyur sejak dini hari.
KOMPAS.com/IHSANUDDIN

Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, terendam banjir hingga 2 meter, Sabtu (20/2/2021), akibat hujan deras yang mengguyur sejak dini hari.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan bahwa program normalisasi sungai di Ibu kota RI itu masih dijalankan pemerintah provinsi.

Atas dasar itu, Riza meminta anggota DPRD DKI lebih teliti sebelum memberikan pernyataan ke publik terkait normalisasi.

Baca Juga: Uang Rekening Petinggi FPI Dipakai Buat Keperluan Ini, Kini Habib Rizieq Jadi Tersangka dalam 3 Kasus Berbeda

"Jadi sekali lagi, program normalisasi tetap ada, tidak pernah dihilangkan atau dihapuskan.

Jadi mohon bagi mereka, siapapun anggota DPRD, kalau ingin menyampaikan pendapat itu hak dan kewenangan, tugas.

Namun kami minta untuk dicek kembali, diteliti kembali, sebelum memberikan keterangan, pernyataan ke publik," kata Riza di Cipayung, Jakarta Timur (11/2).

Baca Juga: Tuding Uang Umat Digarong Hingga Merasa Dizalimi, Ternyata Rekening Habib Rizieq dan Petinggi FPI Diblokir Karena Alasan Ini

Sebelumnya, program normalisasi sungai menjadi sorotan. Program yang ada sejak zaman Joko Widodo (Jokowi) menjabat Gubernur DKI sebagai upaya pengendalian banjir itu, disebut dihapus dalam draf Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.

Hal ini awalnya diungkap anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Justin Untayana.

Namun, tegas Riza, program itu masih tercantum dalam Bab IV draft perubahan RPJMD.

Baca Juga: China Main Tunjuk Hidung Negara Ini Jadi Sumber Covid-19, Hasil Penyelidikan WHO di Wuhan Picu Amarah, Ada Apa?

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest