Follow Us

TNI AU Borong Jet Tempur Canggih Buatan Boeing, Pimpinan Komisi I DPR Kaget Saat Tahu Jumlah Helikopter yang Boleh Terbang

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 18 Februari 2021 | 17:22
Pesawat tempur F-15 EX buatan Boeing dan Dassault Rafale yang diproduksi Dassault Aviation Perancis.
dok. Airspace Review

Pesawat tempur F-15 EX buatan Boeing dan Dassault Rafale yang diproduksi Dassault Aviation Perancis.

Anton mengungkapkan, berkaca pada insiden jatuhnya helikopter pada Juni 2020 di Kendal, Jawa Tengah, peningkatan anggaran ini bisa digunakan untuk perawatan helikopter secara berkala, menjamin kesejahteraan personel yang bertugas, hingga asuransi kecelakaan kerja.

“Jadi mendapatkan asuransi dan perawatanya sesuai dengan waktu yang dirawat dan anggarannya yang tadinya hanya 30 persen ditingkatkan 90 persen.

Baca Juga: Utang Pemerintah Jokowi Tembus Rp 6.000 Triliun, Ayahanda Gubernur DIY Tulis Ramalan Indonesia Jadi Negara Maju Jika 5 Pusaka Ini Bisa Terkumpul

Intinya untuk nyawa itu bukan harga yang murah, itu harga wajib, tidak boleh ada satu pun nyawa yang hilang,” ujarnya.

Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad) Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso menyambut baik rencana peningkatan anggaran dari DPR RI.

Baca Juga: China Main Tunjuk Hidung Negara Ini Jadi Sumber Covid-19, Hasil Penyelidikan WHO di Wuhan Picu Amarah, Ada Apa?

Tim reses Komisi I DPR RI melakukan kunjungan kerja Skadron-11/Serbu di markas Pusat Penerbangan TNI-AD (Puspenerbad) Kota Semarang pada Senin (15/2/2021).
KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA

Tim reses Komisi I DPR RI melakukan kunjungan kerja Skadron-11/Serbu di markas Pusat Penerbangan TNI-AD (Puspenerbad) Kota Semarang pada Senin (15/2/2021).

“Tadi sudah saya sampaikan situasi dan kondisi yang ada saat ini. Rencana dukungan anggaran di tahun 2021, dengan anggaran yang lebih besar tentunya akan meng-available-kan heli lebih banyak dari yang sekarang,” ucapnya.

Pihaknya mengatakan, terdapat 24 helikopter yang diizinkan untuk terbang karena sudah lolos sertifikasi.

Baca Juga: Normalisasi Sungai Dihapus, Begini Cara Anies Baswedan Hilangkan Banjir di Kampung Melayu, Padahal Zaman Ahok Masih Kelelep Air

Sementara pesawat yang lainnya masih dalam proses perbaikan.

“Kemudian yang lainnya ada yang masih overhaul (perbaikan) yang belum selesai. Ada yang masih grounded sehingga masih membutuhkan waktu untuk overhaul.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest