Tolak Mentah-mentah Permintaan Militer Amerika, Jokowi Akhirnya Ungkap Sikap Indonesia Pada Konflik Laut China Selatan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 07 Februari 2021 | 16:32
 
(Ilustrasi) Konflik Laut China Selatan
philippineslifestyle.com
philippineslifestyle.com

(Ilustrasi) Konflik Laut China Selatan

Perairan di utara Kepulauan Natuna juga penting bagi masa depan industri energi Indonesia.

Baca Juga: Bak Air Susu Dibalas Air Tuba, Foto Cium Tangan SBY Beredar, Sosok Ini Penasaran Respon Moeldoko Bila Berjumpa Mantan Bosnya

Ladang gas alam terbesar yang belum dimanfaatkan di negara itu, yang disebut East Natuna dan berisi sekitar 46 triliun kaki kubik sumber daya gas yang dapat dipulihkan, terletak di sana.

Secara tradisional, Indonesia berusaha menghindari perselisihan maritimnya dengan China.

Menekankan kurangnya "sengketa teritorial"antara kedua negara, Indonesia sering menawarkan untuk bertindak sebagai mediator netral antara China dan negara tetangganya di Asia Tenggara dalam sengketa abadi mereka atas Kepulauan Spratly

Sementara itu, Beijing terus mengabaikan klaim maritimnya yang tumpang tindih dengan Jakarta, terutama selama China tidak bisa berbuat banyak tentangnya.

Baca Juga: Dipuji Setinggi Langit Hingga Punya Sikap Beda dari Pria Lain, Sosok Ini Bongkar Tabiat Asli Adit Jayusman

Perairan yang disengketakan antara Cina dan Indonesia berada 1.500 km dari wilayah Cina terdekat yang tidak disengketakan; dan China, hingga saat ini, belum dapat menegakkan klaimnya untuk jarak tersebut.

Saat ini, kekuatan maritim China yang sedang berkembang dan fasilitas militer yang baru dibangun di kepulauan Spratly telah memperluas jangkauannya di Laut China Selatan.

Akibatnya, China tampaknya telah melanjutkan perjalanannya ke selatan melalui Laut China Selatan.

Baca Juga: Akui Sudah Terima Surat Soal Isu Kudeta Demokrat, Jokowi Malah Mantap Beri Jawaban Ini Buat Anak SBY

Dengan menggunakan "taktik salami" tindakan yang dirancang secara bertahap mengatasi oposisi China menempatkan Filipina di belakangnya dan tampaknya akan melakukan hal yang sama ke Malaysia dan, mungkin, bahkan Vietnam.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

x