Fotokita.net - Tak pernah takut dijemput malaikat maut, alasan Kapten Afwan enggan terbang di Hari Jumat bikin terharu, warganet pun bisa lega.
Kapten Afwan kini beristirahat dengan tenang di Taman Makam Bahagia Pondok Rajeg, Cibinong,
Sebelum dimakamkan, jenazah Kapten Afwan disalatkan di Masjid Addaulah, Perum Bumi Cibinong Endah.
Iring-iringan mobil pengantar jenazah tiba di TMB Pondok Rajeg sekitar pukul 13.00 WIB.
Isak tangis keluarga pun pecah saat iring-iringan pilot dan pramugara membawa peti mati almarhum.
Rintik hujan turut mengiringi prosesi pemakaman Kapten Afwan, seolah langit pun ikut bersedih atas kepergian pilot Sriwijaya Air SJ 182 itu.
Peti jenazah Kapten Afwan ditandu oleh rekan-rekan pilotnya dan diantar oleh keluarga, para pramugari Sriwijaya Air dan tetangganya.
Hujan yang mengguyur terlihat membasahi kain hitam yang menutupi peti jenazah dan sejumlah pilot dan pramugara yang menggotong peti jenazah Kapten Afwan.
Istri Kapten Afwan, Pipit Rahmawati dan kedua anaknya tampak tak kuasa menahan tangis di sela-sela prosesi pemakaman, mata mereka terlihat sembab.
Tangis Pipit pecah tatkala jenazah Kapten Afwan dibawa mendekati liang lahat dan melihat detik-detik suaminya dimakamkan.