Follow Us

Disebut Vaksinasi Jokowi Gagal, Ini Penjelasan Ahli Kenapa Lengan Presiden Tidak Disuntik 90 Derajat

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 20 Januari 2021 | 08:51
Presiden Joko Widodo saat mendapat suntikan pertama vaksin Covid-19 di Istana Kepresidenan pada Rabu (13/1/2021). Penyuntikan ini sekaligus menandai program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
ISTANA PRESIDEN/AGUS SUPARTO

Presiden Joko Widodo saat mendapat suntikan pertama vaksin Covid-19 di Istana Kepresidenan pada Rabu (13/1/2021). Penyuntikan ini sekaligus menandai program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

"Apakah tubuh kurus dan tidak punya pengaruh dengan ukuran jarum suntik?"

"Ya kalau obesitas berlebihan tentu jaringan lemaknya banyak."

Baca Juga: Rela Tutupi Wajah Cantiknya Demi Mak Lampir, Ini Alasan Farida Pasha Banting Stir Jadi Ustazah Saat Ada di Puncak Karir

"Jadi untuk masuk ke otot jadi lebih sulit."

"Dokter yang nantinya bisa menilai ukuran jarum suntik itu ketika akan divaksin," jelas Zubairi.

Sebelumnya dalam pesan berantai tersebut tertulis dr Taufiq Muhibbuddin Waly SpPD.

Baca Juga: Didengar Ahli Forensik Jebolan FBI, Komnas HAM Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Rekaman Voice Note Laskar FPI: Ada yang Ketawa...

Ia menyatakan injeksi vaksin Sinovac seharusnya intramuskular (menembus otot), sehingga penyuntikannya harus dilakukan dengan tegak lurus (90 derajat).

Dalam pesan juga disampaikan, vaksin yang diterima Presiden Joko Widodo tidak menembus otot sehingga tidak masuk ke dalam darah.

“Suntikan vaksin yang dilakukan pada Anda hanyalah sampai di kulit (intrakutan) atau di bawah kulit (subkutan)."

Baca Juga: Pilu, Sempat Unggah Foto Usai Selamat dari Gempa Majene, Istri Anggota TNI Ini Meninggal Karena Ambil HP di Rusun

"Itu berarti vaksin tidak masuk ke darah,” tulis Taufiq dalam pesan tersebut.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest