Baca Juga: Dikirim Mulai Hari Ini, Siapa Saja Penerima SMS Undangan Vaksinasi Covid-19 dari Pemerintah?
Ketua Tim Pelaksana Satgas PT Pos Indonesia, Haris Husein mengatakan pihaknya selaku penerima mandat untuk menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) 2021, akan mengupayakan agar proses pengiriman dilakukan langsung ke rumah keluarga penerima manfaat (KPM).
Terutama bagi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya yang tergolong sebagai zona 4.
Selain itu, para lansia juga menjadi prioritas utama penyaluran secara door-to-door.
Baca Juga: Belum Juga Terima BLT BPJS Rp 1,2 Juta Gelombang 2? Cepat Adukan Pakai Cara Ini
"Untuk menjaga protokol kesehatan, kawasan Jakarta akan disalurkan ke rumahnya langsung. Kemudian, prioritas juga untuk lansia dan difabel, itu akan diantar ke rumah," kata Haris saat dikonfirmasi, Selasa (5/1/2021).
Diantarkannya langsung bantuan tunai sebesar Rp 300 ribu per bulan itu, juga dikarenakan PT Pos Indonesia diminta untuk memverifikasi kembali KPM.
Pasalnya, terdapat penerima yang dinilai tak layak dan datanya tidak valid saat pihaknya mengantarkan bansos sembako presiden pada tahun lalu.
Baca Juga: Dikirim Mulai Hari Ini, Siapa Saja Penerima SMS Undangan Vaksinasi Covid-19 dari Pemerintah?
"Jadi ada proses verifikasi juga saat kami mengantarkan BST nanti, waktu bansos sembako kemarin, ada yang datanya tidak valid, ada yang rumahnya besar tapi dapat bansos," ungkapnya.
Haris memastikan bahwa mereka yang menerima BST merupakan masyarakat yang sebelumnya telah menerima surat pemberitahuan dari PT Pos Indonesia sebagai KPM.
Tiga Bansos