Blak-blakan Kritik Partai Komunis Hingga Hilang Tanpa Jejak, Ini Janji Bos Alibaba Jack Ma Pada Jokowi yang Belum Tuntas

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 05 Januari 2021 | 12:17
 
Presiden Joko Widodo bertemu pendiri sekaligus Executive Chairman Alibaba Group Jack Ma, di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (1/9/2018)
Biro Pers Setpres

Presiden Joko Widodo bertemu pendiri sekaligus Executive Chairman Alibaba Group Jack Ma, di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (1/9/2018)

Baca Juga: Dibubarkan Hingga Jadi Ormas Terlarang, FPI Kena Karma Ahok? Begini Ucapan Mantan Gubernur DKI Jakarta yang Kembali Viral

“Karena bagi Jack Ma bisnis bukan sebagai nomor satu lagi tapi, bagaimana kita memanfaatkan pemikiran pemikiran Jack Ma sebagai guru dan beliau sebagai investor dengan steering committee kebutuhan talent,” ujar Menkominfo.

Dengan demikian, menurut Menkominfo, banyak yang dapat belajar bagaimana mengembangkan bisnis yang seimbang dengan menjaga ekosistem.

“Tahun ini kita sudah kirim 27 orang kalau tidak salah ke kampus Jack Ma,” ujar Menkominfo. Dia menambahkan, pengiriman tersebut agar dapat belajar pengelolaan start up yang kuat dan ramah terhadap lingkungan atau ekosistem.

Baca Juga: Cuma Butuh 19 Hari Jadi Duda, Ini Alasan Istri Kedua Din Syamsuddin Cerai dari Petinggi KAMI, Ternyata Bukan Sosok Sembarangan

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut mengatakan, salah satu topik yang dibahas adalah usulan pemerintah kepada Jack Ma untuk membangun 'Jack Ma Institute' di Indonesia.

"Tadi kami usulkan untuk membuat semacam 'Jack Ma Institute' di Indonesia untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM), talent-talent yang dibutuhkan," tuturnya usai pertemuan.

"Kita tahu kan yang besar di Indonesia itu talentnya dari India, Bengalor dari luar negeri. Kita kembangkan di dalam negeri, bukan hanya memasok talent di dalam negeri tetapi Indonesia sebagai pusat pasok talent untuk negara-negara di regional," sambungnya.

Baca Juga: Dikira Orang Malaysia Usil, Begini Motif Anak SMP Cianjur Nekat Rekam Parodi Lagu Indonesia Raya Hingga Bawa-bawa Nama ASEAN

Rudiantara mengatakan usulan ini masih akan dibahas lebih lanjut bersama Jack Ma. Jack Ma diharapkan dapat menjadi 'guru' untuk membuat SDM Indonesia siap menghadapi pertumbuhan ekonomi digital yang pesat.

"Kebutuhan talent ini antara lain untuk platfrom. Platfrom itu kan banyak yang namanya start up, nah tentu harus kita isi dengan orang-orang yang mengerti bagaiamana menjalankan start up. Lalu pendidikan bagi ekosistem, karena kalau start up nya bagus tapi misalnya kebijakannya tidak ya repot," jelasnya.

Selain usulan ini, dia mengatakan pemerintah juga membahas cara memanfaatkan platfrom yang ada untuk meningkatkan ekspor ke Tiongkok. "Nanti secara teknis dengan menteri. Siang, Jack Ma dengan beberapa menteri, Menteri Perindustrian, saya, dan sekitar 4-5 menteri lagi," ujarnya.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

x