Fotokita.net - Lenyap tanpa jejak dari kamera usai kritik Partai Komunis, ini janji bos Alibaba Jack Ma pada Jokowi yang belum tuntas.
Miliarder teknologi China di balik Amazon versi Asia dilaporkan tidak terlihat di depan umum selama lebih dari 2 bulan setelah melakukan pelanggaran terhadap aturan Presiden Xi Jinping.
Jack Ma, salah satu taipan China yang paling sukses dan blak-blakan, mengkritik regulator keuangan "pegadaian" negara komunis itu dan bank-bank milik negara dalam pidatonya di Shanghai pada Oktober.
Kritik pemerintah
Melansir Daily Mail pada Minggu (4/1/2021), Ma menyerukan reformasi sistem yang "menahan inovasi bisnis" dan menyamakan peraturan perbankan global dengan "klub orang tua".
Pidato Ma tersebut sontak membuat geram pemerintah China yang memandang kritik Ma sebagai serangan terhadap otoritas Partai Komunis, dan menyebabkan tindakan keras yang luar biasa terhadap kegiatan bisnis Ma.
Penangguhan IPO
Pada November, para pejabat di Beijing "mendandani" Ma dan menangguhkan penawaran umum perdana (IPO) senilai 37 miliar dollar AS (Rp 513,9 triliun) dari Ant Group miliknya atas perintah langsung Presiden Xi, menurut laporan Wall Street Journal.
Mereka kemudian menyarankan Ma untuk tetap di China sebelum meluncurkan penyelidikan anti-monopoli ke dalam Alibaba Group Holding Ma pada Malam Natal, menurut Bloomberg.
Beijing juga memerintahkan perusahaan teknologi keuangan Jack Ma, Ant Group untuk mengurangi operasinya.