“Tiba-tiba ada masalah di DKI (saya bilang ke Anies) kau saja yang jadi gubernur, jadilah dia. Dengan sangat sederhana sekali prosesnya.
Saya berterima kasih pada partai yang mendukung saat itu,” tutur Kalla.
Saat ditanya apakah akan menyarankan Anies maju pada Pilpres 2024 dan mendukungnya, Kalla menilai hal tersebut masih terlalu jauh untuk dibicarakan sekarang.
Ia bahkan selalu mengatakan kepada Anies agar tak perlu memikirkan Pemilu 2024. Kalla menyarankan Anies fokus membenahi Jakarta dan bila hasilnya bagus maka akan menjadi modal yang kuat pada Pilpres 2024.
“Saya bilang sama Anies begitu. Tak usah pikir 2024. 2024 akan datang sendiri kalau berhasil.
Siapa saja, apakah Anies, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Khofifah, itu akan tergantung apa yang dibuatnya di tahun ini. Saya katakan seperti itu ke Anies,” kata Kalla.
Dalam kesempatan berbeda, Jusuf Kalla mengakui bukan industri teknologi maupun energi yang menjadi bisnis potensial di Indonesia, melainkan rokok.
Perkembangan industri rokok di tanah air memang masih sangat menjanjikan dibandingkan industri lainnya.
Bahkan, pengusaha produk satu ini berada di urutan paling atas orang terkaya di Indonesia.