Follow Us

Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Hotman Paris Mendadak Umbar Pujian Buat Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta Diminta Lakukan Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 24 November 2020 | 14:03
Pengacara kondang Hotman Paris
Instagram @hotmanparisofficial

Pengacara kondang Hotman Paris

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea memberi komentar terkait kinerja Gubernur DKI Anies Baswedan.

Nama Anies Baswedan masih menjadi pembicaraan di dunia maya dan kemarin pun menjadi trending topic di twitter.

Melalui sebuah akun youtube, Hotman Paris Hutapea berbicara terkait sosok dan kinerja mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada era Presiden Joko Widodo alias Jokowi ini.

Baca Juga: Ngamuk Berat Usai Dikatai Lonte Oplosan, Nikita Mirzani Bongkar Sosok Kelam Ustadz Maaher At Thuwailibi, Ternyata Pernah Hina Polisi

Dalam pandangan Hotman, Anies kini telah banyak berubah, meski di masyarakat masih ada pro dan kontra.

Hotman tidak menjelaskan lebih detail pro dan kontra dimaksud, apakah juga terkait pemanggilan Anies Baswedan oleh Polda Metro Jaya.

Hanya saja, saran Hotman Paris kepada Anies Baswedan agar terus mendekat ke masyarakat, terutama masuk ke kantong-kantong ke daerah yang pada Pilkada 2017 tidak memilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Baca Juga: Alih-alih Ikuti Permintaan Pemerintah Usai Kembali dari Arab Saudi, Habib Rizieq Siap Gelar Pesta Pernikahan di Tengah Pandemi, Ternyata Sudah Dapat Izin dari Sosok Ini

Atau dengan kata lain, Anies Baswedan disarankan masuk atau berkomunikasi ke tempat atau sarang lawan politik yang sebelumnya tidak memilih dia.

"Saya melihat belakangan ini Pak Anies lebih baik, lebih mendekat ke masyarakat, itu yang saya lihat," ujar Hotman Paris saat diwawancarai Geisz Chalifah, komisaris Ancol Taman Impian, kemarin.

Video wawancara Hotman Paris dengan Geisz Chalifah disiarkan di akun youtube dan twitter Geisz dan dikutip Warta Kota.

Hotman Paris mengakui bahwa sempat ada pro dan kontra ketika Anies Baswedan terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Tetapi hal itu sebagai sebuah kewajaran karena terkait pergantian pemimpin.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest