Tetapi, katanya, setelah semua formalitas hukum diselesaikan oleh Presiden AS Donald Trump, lansir kantor berita Rusia. Tass, Minggu (22/11/2020).
Putin tidak memberikan komentar, saat Donald Trump mengambil tindakan hukum untuk mencoba membalikkan kekalahannya dalam pemilu 3 November dari Presiden terpilih dari Partai Demokrat Joe Biden.
"Kami akan bekerja dengan siapa saja yang memiliki kepercayaan dari rakyat Amerika," kata Putin seperti dikutip televisi pemerintah.
"Tetapi pemenang harus ditentukan oleh partai lawan, harus mengakui kemenangan lawan mereka, atau setelah hasil akhir pemilihan dikonfirmasi dengan cara yang sah dan legal," kata Putin.
Itu mengikuti komentar Kremlin sebelumnya yang akan menunggu hasil resmi pemilihan presiden AS sebelum mengomentari hasilnya.
Sebelumnya, dia mengatakan tidak akan mengakui Joe Biden sebagai Presiden AS dan menjadikan AS sebagai musuh nomor 1.
Pemimpin Oposisi Rusia Beri Selamat pada Joe Biden
Pemimpin oposisi Rusia Aleksey Navalny yang sedang memulihkan diri di Jerman dari upaya pembunuhan memberi ucapan selamat kepada Joe Biden.
Dia memposting di Twitter untuk memberi ucapan selamat:
“Selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris atas kemenangannya dan untuk Amerika."