Follow Us

Ogah Beri Selamat ke Joe Biden Hingga Disebut Jadikan Amerika Musuh No 1, Pemimpin Negara Besar Ini Akhirnya Berubah Pikiran, Ternyata Begini Penyebabnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 24 November 2020 | 06:29
Donald Trump dan Vladimir Putin
Bussines Insider

Donald Trump dan Vladimir Putin

Baca Juga: Sukses Gulingkan Donald Trump, Joe Biden Cetak 4 Rekor di Pilpres AS 2020, Tapi Sosok Ini Malah Ingatkan Dampak Buruknya Buat Indonesia

Pemerintah Rusia menjelaskan selama pemilihan Trump adalah kandidat pilihan Kremlin dan di Moskow, politisi mengatakan kepada The Daily Beast, tidak ada yang baik untuk diharapkan dari Biden.

Bagi Kremlin, tidak ada misteri tentang bagaimana perasaan Biden tentang Putin.

Baca Juga: Selamat Joe Biden! Kalahkan Donald Trump Usai Lewati Angka Keramat Ini, Ternyata Mantan Wakil Barack Obama Berusaha Kubur Tragedi Keluarganya

Pada tahun 2011 lalu, wakil presiden saat itu mengadakan pertemuan dengan para pemimpin oposisi Rusia di kediaman duta besar AS di Moskow, Spaso House.

Salah satu peserta, Boris Nemtsov, yang kemudian dibunuh di Moskow, menulis di blognya:

“Biden mengatakan jika dia] menggantikan Putin, tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden pada 2012, karena itu akan berdampak buruk bagi negara dan untuk dirinya sendiri."

Presiden Rusia Vladimir Putin telah berubah pikiran tentang Presiden AS yang akan dilantik pada 20 Januari 2021.

Baca Juga: Bikin Tiongkok Meradang Hingga Siap Perang, Negara Tetangga Indonesia Ini Nekat Cari Minyak di Laut China Selatan, Amerika Langsung Ulurkan Bantuan

Presiden Rusia Vladimir Putin bersama Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan
kremlin.ru

Presiden Rusia Vladimir Putin bersama Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan

Dia mengatakan siap untuk bekerjasama dengan siapapun pemimpin AS.

Dia juga dan akan memberi selamat kepada siapapun yang muncul sebagai pemenang pemilihan presiden AS.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest