Follow Us

Sukses Copoti 900 Baliho Habib Rizieq, Markas Kodam Jaya Dibanjiri Karangan Bunga, Siapa yang Berduka?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 23 November 2020 | 20:53
Prajurit TNI menertibkan spanduk tidak berizin saat patroli keamanan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020). Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk dan baliho pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Prajurit TNI menertibkan spanduk tidak berizin saat patroli keamanan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020). Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk dan baliho pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Fotokita.net - Sukses copoti 900 baliho Habib Rizieq, markas Kodam Jaya dibanjiri karangan bunga, siapa yang berduka?

Pasukan TNI langsung turun ke jalan untuk berpatroli mencopot spanduk dan baliho FPI maupun Rizieq Shihab, Jumat (20/11/2020).

Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjelaskan, sejumlah petugas Satpol PP sudah menurunkan baliho Rizieq Shihab yang dipasang tanpa izin.

Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut.

Baca Juga: FPI Ancam Gelar Reuni 212, Pangdam Jaya Bakal Ajak Polisi Lakukan Ini, Bikin Operasi Gabungan Lagi?

Oleh karena itu, TNI langsung turun tangan membantu pencopotan spanduk dan baliho Rizieq Shihab.

Dudung pun mengakui bahwa ia sudah memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk dan baliho FPI maupun Rizieq Shihab yang tersebar di Ibu Kota.

Dudung menyampaikan itu saat dikonfirmasi soal beredarnya sebuah video yang menunjukkan sejumlah pasukan berbaju loreng mencopot baliho Rizieq Shihab.

Baca Juga: Bongkar Alasan Pengikut Habib Rizieq Makin Banyak, Jusuf Kalla Meradang Usai Dituding Mantan Orang Kepercayaan SBY, Ada Apa?

"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya, karena berapa kali Satpol PP menurunkan (baliho), dinaikkan lagi," kata Dudung di Monas, Jakarta Pusat, Jumat.

Dudung berujar, sedikitnya 900 spanduk yang menampilkan gambar Rizieq Shihab telah ditertibkan oleh aparat gabungan sejak akhir September 2020.

"Sampai saat ini hampir 900-an (spanduk) di DKI (ditertibkan), bahkan ada warga yang ikut turunkan," katanya di Jakarta, Senin, seperti dikutip Antara.

Baca Juga: Malam-malam Didatangi Anak Buah Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya, Habib Rizieq Disebut Mendadak Menghilang, Nikita Mirzani Beri Sindiran Menohok

Menurut Dudung, upaya penertiban spanduk dilakukan oleh aparat gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP karena lokasi pemasangan yang tidak pada tempatnya serta melanggar ketertiban umum.

Dudung mengemukakan, upaya penurunan spanduk bahkan sudah dilakukan sejak dua bulan terakhir.

Baca Juga: Usai Copot 2 Kapolda Karena Kasus Habib Rizieq, Kapolri Larang Polisi Foto dengan Gaya Ini Selama Pilkada 2020

"Itu (penertiban spanduk) sudah dua bulan lalu dilakukan TNI, Polri, dan Satpol PP. Awalnya yang turunkan Satpol PP, tapi Front Pembela Islam (FPI) minta dinaikkan lagi.

Mereka siapa? Kalau pemerintah itu jelas organisasinya. Kok bisa takut sama mereka?" kata Dudung.

Dudung menegaskan, upaya penertiban spanduk di DKI Jakarta tidak hanya berlaku bagi poster yang menampilkan gambar Rizieq Shihab.

Spanduk lain yang dipasang bukan pada tempatnya juga dicopot.

"Kami turunkan poster tidak hanya Rizieq Shihab saja, poster lain juga kita turunkan. Yang ilegal kita turunkan," katanya.

Baca Juga: Disebut Lebih Baik Dibubarkan Karena Rusak Persatuan, FPI Meradang Hingga Minta TNI Fokus Bubarkan Organisasi Ini: Itu Jelas Teroris

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Arh Herwin Budi Saputra menambahkan, spanduk bergambar Rizieq Shihab dinilai mengandung makna provokasi.

"Memangnya ada apa dengan Indonesia sampai ada revolusi akhlak. Isinya provokasi," katanya.

Markas Komando Daerah Militer (Kodam) Jayakarta, di Cililitan, Jakarta Timur, dipenuhi karangan bunga, Senin (23/11/2020).

Baca Juga: Dulu Kompak Pimpin Indonesia, Kini Jusuf Kalla Lagi-lagi Berbeda Pendapat dengan Jokowi, Kasus Habib Rizieq Jadi Besar Karena Hal Ini

Markas Kodam Jaya di Cililitan, Jakarta Timur, dipenuhi karangan bunga, Senin (23/11/2020)
KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD

Markas Kodam Jaya di Cililitan, Jakarta Timur, dipenuhi karangan bunga, Senin (23/11/2020)

Pantauan Kompas.com, puluhan karangan bunga dari berbagai elemen masyarakat berjejer menghiasi pagar Kodam Jaya, dari ujung utara hingga selatan.

Mereka mendukung langkah TNI mencabut sejumlah baliho yang dipasang simpatisan pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Baca Juga: Operasi Copot Baliho Dihalau Pengikut Habib Rizieq, Netizen Ramai-ramai Cari Sosok Menhan Prabowo Usai Panser Anoa Ikut Turun

"Bravo Pangdam Jaya. Terbaik untuk rakyat, terbaik untuk TNI," tulis kelompok yang menamakan diri sebagai Benteng NKRI dalam salah satu karangan bunga.

"Terima kasih kepada TNI dan Polri yang telah bertindak tegas dengan mencabut baliho-baliho yang meresahkan masyarakat," tulis alumni ITS.

Baca Juga: Dikira Bakal Melawan, Ketua Umum PA 212 Malah Santai Bilang Begini Usai Operasi Copot Baliho Habib Rizieq Disebut Punya Dasar Hukumnya

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan, dukungan ini tidak hanya untuk TNI saja.

"Ini untuk polisi juga, karena pada dasarnya, sebetulnya pencabutan baliho oleh polisi, dalam hal ini Satpol PP. Kami lakukan sama-sama," kata Dudung, Senin, di lokasi.

Baca Juga: Beri Perintah Turunkan Baliho Habib Rizieq Hingga Ancam Bubarkan FPI, Ini Sosok Pangdam Jaya Dudung Abdurachman, Ditendang Tentara Saat Masuk Kodam Bawa Kue Dagangan

"Sekarang situasi sudah mulai aman, harapan masyarakat sudah mulai membaik," ucap dia.

Baca Juga: Disenggol FPI Karena Picu Kerumunan Saat Daftar Pilkada Solo, Anak Jokowi Buka Suara Hingga Tantang Balik: Saya Siap Dihukum!

(Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest