Follow Us

Disebut Lebih Baik Dibubarkan Karena Rusak Persatuan, FPI Meradang Hingga Minta TNI Fokus Bubarkan Organisasi Ini: Itu Jelas Teroris

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 21 November 2020 | 15:54
Aparat gabungan TNI-Polri menurunkan baliho Rizieq Shihab di kawasan Slipi, Jumat (20/11/2020).
Warta Kota/Desy Selviany

Aparat gabungan TNI-Polri menurunkan baliho Rizieq Shihab di kawasan Slipi, Jumat (20/11/2020).

Baca Juga: Bukan Hanya Indonesia, Negara Tetangga Kita Ini Ikut Tolak Pangkalan Militer Amerika, China Berlega Hati?

"Oh ternyata @haris_azhar penipu juga ya? Memang ga ada yg beres semuanya!" tulis pemilik akun twitter @DuniaSurga7.

"Omongannya selama ini berbalik fakta. Nyari duitnya ternyata begini,' tulis pemiik akun @ojeckerz.

"sebel bgt ama ini orang. Klo ngomong sok paling bela kepentingan rakyat kecil. Tp duit mafia di telen jg," tulis pemilik akun @grimcool.

Baca Juga: Sniper Pasukan Khusus Siaga Tempur, Panglima TNI Terkesan Pada Prestasi Penembak Runduk Paskhas TNI AU Hingga Umbar Janji Ini

Haris Azhar (Foto: Kompas.com / Nabilla Tashandra)

Haris Azhar (Foto: Kompas.com / Nabilla Tashandra)

Berlebihan

Sebelumnya Haris Azhar menilai pernyataan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang memerintahkan prajuritnya untuk mencopot spanduk dan baliho Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) di seluruh Jakarta merupakan sikap berlebihan.

Pendiri Kantor Hukum dan HAM Lokataru Foundation itu, menjelaskan penertiban spanduk dan baliho adalah masalah ketertiban umum.

"Wewenang dan tugasnya Satpol PP, ya masa sampai tentara yang mengerjakan," kata Haris dalam keterangannya diterima VIVA, Sabtu, 21 November 2020.

Baca Juga: Operasi Copot Baliho Dihalau Pengikut Habib Rizieq, Netizen Ramai-ramai Cari Sosok Menhan Prabowo Usai Panser Anoa Ikut Turun

Haris lebih jauh menuturkan, penurunan baliho boleh dilakukan oleh Satpol PP.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest