Adanya akun-akun bank palsu yang mengatasnamakan BRI, pihaknya akan terus melakukan monitoring.
Kemudian, BRI akan bertindak melaporkan akun-akun tersebut kepada pihak berwajib untuk ditindaklanjuti.
"Selain itu kami juga senantiasa melakukan edukasi kepada masyarakat terkait akun-akun resmi Bank BRI. Sebagai informasi account resmi Bank BRI diantaranya twitter @bankbri_id, @promo_bri, @kontakbri, IG @bankbri_id, @duniabrilian, FB: Bank BRI, dan Youtube: Bank BRI," ujarnya.
Sementara itu, pihak Kemenaker ketika dikonfirmasi mengenai adanya penarikan dana BLT subsidi gaji oleh para penerima belum memberikan jawaban.
Bantuan subsidi upah (BSU) gelombang 2 sudah mulai disalurkan pada awal November 2020.
Walau demikian, banyak pekerja yang sebelumnya mendapatkan BSU pada gelombang 1, kini belum menerima bantuan gelombang 2.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya memverifikasi ulang data setiap pekerja yang jadi sasaran bantuan.
Kementerian, lanjut Ida, ingin memastikan pekerja yang sudah mendapatkan bantuan dua bulan lalu memenuhi syarat berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.
"Kami harus mendapatkan yang ada di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atas rekomendasi dari KPK untuk memastikan penerima subsidi gaji atau upah ini sesuai dengan peraturan," kata dia saat ditemui di Hotel Horison, Kota Bekasi, Kamis (19/11/2020).