Apalagi, peristiwa itu terjadi di rumahnya sendiri di mana hal-hal semacam itu dianggap tabu.
Inilah yang akhirnya menjadi alasan lain untuk dirinya meninggalkan Indonesia di usianya yang masih mudah.
Dylan juga mengaku bahwa kenangan tersebut sangat mempengaruhi kehidupannya dan membuatnya mengalami depresi berat, hingga ia terjerat pada obat-obatan terlarang dan menjadi pecandu alkohol.
"Saya beralih ke alkohol dan narkoba, apapun yang bisa membuat saya merasakan sesuatu. Saya tidak bangga akan hal itu tapi memang itu yang terjadi. Saya tidak pernah mengerti mengapa orang melihat ke arah saya, saya merasa seperti sedang membodohi semua orang," tulisnya.
Peristiwa kelam itu juga membuat Dylan membenci dirinya sendiri dan membuatnya mencoba mengakhiri hidupnya sendiri hingga 5 kali. Beruntung, semuausaha bunuh diri yang ia lakukan gagal.
"Aku mencoba gantung diri sekitar sebulan yang lalu, tapi dua orang menyelamatkanku. Pacarku menyelamatkankku," tulis Dylan.
Dengan menuliskan pengalamannya tersebut, Dylan berharap tak ada lagi yang mengalami nasib seperti dirinya. Ia juga berharap agar korban pelecehan di luar sana sesegera mungkin mencari bantuan.
"Bicaralah, carilah bantuan. Kamu tidak sendiri. Kamu dicintai dan layak untuk bahagia. Hidup ini terlalu singkat untuk berurusan dengan sesuatu yang menyedihkan," papar Dylan.
Dylan juga mengaku bahwa saat ini dirinya sedang berada dalam masa penyembuhan yang membutuhkan waktu lama. Namun, wanita tersebut mengaku bahagia karena telah melakukan tindakan yang tepat.