Pada Rabu dini hari (4/11/2020) dari tempat tinggalnya di Wilmington, Delaware, Biden mengimbau pendukungnya untuk bersabar.
“Tetaplah percaya sahabat-sahabat, kita akan memenangkan pemilu ini! Terima kasih, terima kasih terima kasih!."
Beberapa menit kemudian Trump mencuit, Demokrat berupaya mencuri pemilu dan Twitter memberi label cuitan itu sebagai “menyesatkan”.
Dia kemudian berbicara dari Gedung Putih. “Ini saat yang sangat menyedihkan, bagi saya ini adalah momen yang sangat menyedihkan.
Kita akan menang dan sejauh pemahaman saya, kita sudah menang.”
Baca Juga: UU Cipta Kerja Ditandatangani Jokowi, Siaran TV Ini Ikut Jadi Korban, Digantikan dengan TV Digital
Meskipun presiden meng-klaim kemenangan, surat-surat suara akan terus dihitung dan perlu beberapa hari sebelum pemenangnya bisa ditetapkan.
“Juga karena pandemi kita melihat lebih banyak orang memilih melalui pos. Jadi permintaan untuk itu telah meningkat, jadi itu memperlambat proses penghitungan,” jelas LaTrice Washington, dari Otterbein University.
Rakyat Amerika memberikan suara mereka dalam suasana yang relatif tenang meskipun kehadiran polisi di sebagian TPS lebih banyak daripada biasanya.
Para penegak hukum bersiap-siap menghadapi kemungkinan terjadinya kekerasan menyusul kampanye yang memecah belah masyarakat.