Dalam rilis tersebut disampaikan bahwa Rizieq saat ini sudah tidak memiliki permasalahan apapun di Arab Saudi.
Dokumen kepulangannya disebutkan sudah lengkap sehingga ia pun sudah bisa pulang ke Tanah Air.
Sementara itu, Juru Bicara FPI Munarman membenarkan siaran persFPIterkait kabar rencana kepulangan Rizieq.
Ia mengatakan, pada Rabu (4/11/2020) pagi pukul 07.00 WIB,Rizieq Shihabakan mengumumkan langsung dari Mekkah tentang informasi kepulangannya ke Tanah Air.
Sebelumnya, pihak FPI mengatakan bahwa pencekalanRizieq Shihab oleh pemerintah Arab Saudi telah dicabut.
Pada 17 Oktober 2020, Munarmanmengatakan, sejumlah persiapan untuk menyambut kepulangan Rizieq sudah dilakukan.
Setidaknya, saat itu persiapan tersebut telah mencapai 75 persen. Rizieq pergi ke Saudi pada 2017.
Saat itu, polisi menyelidiki kasus pesan pornografinya dengan Firza Husein. Polisi pun menerbitkanpenghentian penyidikan perkara (SP3) kasus itu.
Terakhir, Rizieq menyatakan dirinya dicekal oleh pemerintah Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia sehingga tak bisa kembali. Namun, Pemerintah Indonesia membantah hal tersebut.