Follow Us

Blak-blakan Ingin Ikut Pilpres 2024, Ternyata Pundi-pundi Harta Gatot Nurmantyo Tambah Gemuk Sebelum Pensiun, Karena Dekat dengan Kepala Naga?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 17 Oktober 2020 | 17:01
Tomy Winata dan Gatot Nurmantyo
dok. NET

Tomy Winata dan Gatot Nurmantyo

Tapi, menurut Gatot, situasi Indonesia saat ini tengah fokus menghadapi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bak Disambar Geledek, Namanya Bikin Geger Lagi Karena Film G30S/PKI, Ternyata Gatot Nurmantyo Akui Bertemu Setya Novanto Hingga Minta Lakukan Hal Ini

Maka tidak etis baginya jika sudah memikirkan akan maju sebagai calon presiden 2024, apalagi dengan menjadikan KAMI sebagai partai politik.

"Situasi bangsa seperti ini, menghadapi dua permasalahan yang sama-sama berat."

"Dan belum menemukan cara pasti untuk selamat dari dua ini, terus saya punya potensi, dan teman-teman punya preferensi, berpikir untuk 2024 saya katakan itu tidak etis," tutur Gatot.

Baca Juga: Nyerah Hartanya Rp 1,2 Triliun Dirampas Sri Mulyani, Ternyata Pangeran Cendana Ini Masih Punya Deretan Bisnis yang Tak Bakal Habis 7 Turunan, Berikut Daftarnya

Presiden RI Ir. Joko Widodo didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan para Kepala Staf Angkatan, sangat bangga kepada TNI saat menyaksikan secara langsung Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI tahun 2017 yang mengerahkan 5.900 prajurit TNI dan berbagai Alat Utama Sistem Pers
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI/Kolonel Inf Bedali Harefa

Presiden RI Ir. Joko Widodo didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan para Kepala Staf Angkatan, sangat bangga kepada TNI saat menyaksikan secara langsung Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI tahun 2017 yang mengerahkan 5.900 prajurit TNI dan berbagai Alat Utama Sistem Pers

Gatot berpandangan, biarlah KAMI berjalan sebagai gerakan moral masyarakat Indonesia dari berbagai elemen dan komponen bangsa, yang tujuannya tidak lain untuk terwujudnya keadilan masyarakat Indonesia.

"Biarlah setelah ini berjalan, nanti kita berpikiran lagi."

"Tapi ini dulu yang kita presentasikan, untuk bangsa dulu," tutur Gatot.

Gatot menegaskan akan keluar dari KAMI jika menjadi partai politik.

Gatot menerangkan KAMI dibentuk dengan tujuan gerakan moral masyarakat Indonesia, terutama untuk terwujudnya keadilan masyarakat Indonesia.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest