"Saya ulangi bahwa KAMI ini adalah kumpulan orang-orang yang berdasarkan moral."
"Jadi kalau politik itu berjuang untuk berkuasa, kalau KAMI berjuang untuk sebuah nilai," tuturnya.
KAMI tidak akan menjadi partai politik. Sebab, ucap Gatot, akan mengkhianati masyarakat yang tergabung dalam KAMI.
"Kalau ini menjadi partai, maka saya tegaskan di sini bahwa orang-orang KAMI, deklarator KAMI, presidium KAMI adalah mengkhianati kepercayaan rakyat," paparnya.
Gatot memastikan Presidium KAMI, yakni dirinya dan Din Syamsuddin, akan keluar dari KAMI jika menjadi partai politik.
"Saya ulangi, kalau KAMI ini berubah menjadi partai, catat semua masyarakat, bahwa deklarator apalagi presidium KAMI adalah mengkhianati kepercayaan rakyat yang bergabung dengan KAMI," tutur Gatot.
"Dan yang pertama kali akan ke luar, saya akan keluar, Prof Din akan keluar, pasti itu."
"Karena tujuan KAMI bukan itu, hanya nilai-nilai saja," sambungnya.
Harta Kekayaan Gatot Nurmantyo
Puluhan tahun berkarier di militer hingga pensiun sebagai purnawirawan dengan pangkat Jenderal TNI, berapa kekayaan Gatot Nurmantyo?