Keinginan Jokowi Revisi Aturan Terkabul Lewat UU Cipta Kerja, Seller Jual Gedung DPR dan Isinya Rp 666 di Tokopedia, Begini Respons Manajemen

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 07 Oktober 2020 | 17:54
 
Gedung dpr
Kompas.com
Kompas.com

Gedung dpr

Ia pun mengatakan bahwa UU Cipta Kerja juga masih mengakui adanya upah minimum kota/kabupaten (UMK).

Kendati demikian, Ida menyadari bahwa tidak semua aspirasi para buruh dan pekerja dapat diakomodasi pemerintah dan DPR.

Baca Juga: Bisa Diperintah Jokowi Sewaktu-waktu, Begini Deretan Kehebatan Pasukan Paling Elit TNI yang Jadi Kebanggaan Panglima TNI Hadi Tjahjanto: Keberhasilan Operasi Dekati 100 Persen

Setelah pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR menuai gelombang protes dari buruh dan mahasiswa, baru-baru ini media sosial Twitter ramai memperbincangkan mengenai e-commerce yang menjual Gedung DPRbeserta isinya.

Salah satunya di Tokopedia, ada seller yang menjual Gedung DPR seisi-isinya sebesar Rp 666.

Menanggapi hal itu External Communication Senior Lead TokopediaEkhel Chandra Wijaya mengatakan Tokopediaakan menindak tegas segala penyalahgunaan pada platform Tokopedia.

Gedung DPR Dijual di E-Commerce, Manajemen: Akan Menindak Tegas
Kompas.com

Gedung DPR Dijual di E-Commerce, Manajemen: Akan Menindak Tegas

"Saat ini kami terus menindaklanjuti laporan tersebut sesuai prosedur dan kami akan menindak tegas segala penyalahgunaan pada platform Tokopedia," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/10/2020).
Menurut dia walaupun Tokopediabersifat UGC atau penjual bisa mengunggah produk secara mandiri, Tokopediaterus proaktif untuk melakukan penjagaan segala aktivitas dalam platform tersebut berdasarkan hukum yang berlaku.

Baca Juga: Najwa Shihab Dipolisikan Tim Relawan Bersatu Karena Kursi Kosong, Seknas Jokowi Malah Tak Setuju Tindakan Itu, Begini Alasannya

Gedung DPR di jual seharga Rp 100 ribu
Tokopedia
Tokopedia

Gedung DPR di jual seharga Rp 100 ribu

Dia bilang pihaknya telah memiliki fitur Pelaporan Penyalahgunaan yang dimana masyarakat dapat melaporkan produk yang melanggar, baik aturan penggunaan platform Tokopediamaupun hukum yang berlaku di Indonesia.

Sementara itu berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 12.50 WIB, seller yang menjual gedung DPR tersebut sudah di take down alias sudah diturunkan. Gedung DPRdijual melalui platform Tokopediaseiring dengan pengesahan UU Cipta Kerja. (*)

Editor : Fotokita





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular