Follow Us

Menahan Tangis di Depan Kamera, Kasat Sabhara Polres Blitar Ajak Sang Istri Makan Nasi dengan Garam, Begini Nasibnya Usai Bikin Geger Polri

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 03 Oktober 2020 | 07:23
Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo menunjukkan surat pengunduran diri dari kepolisian, Kamis (1/10/2020).
KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL

Kasat Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo menunjukkan surat pengunduran diri dari kepolisian, Kamis (1/10/2020).

Fotokita.net - Menahan tangis di depan kamera, Kasat Sabhara Polres Blitar ajak sang istri makan nasi dengan garam, begini nasibnya usai bikin geger Polri.

Sudah 27 tahun mengabdi di kepolisian, Kepala Satuan Sabhara Polres Blitar AKP Agus Hendro Tri Susetyo memilih mundur dari instansinya.

Bahkan, tak hanya meminta pensiun dini, Agus juga tidak menuntut apapun dari Polri.

Baca Juga: Geger Kasat Sabhara Polres Blitar Mundur dari Polisi, Borok Mantan Anggota Brimob Gorontalo Ini Malah Dibongkar Bekas Istri Usai Karirnya di Dunia Hiburan Hancur Lebur

Hal itu ia lakukan lantaran tak tahan dengan sikap atasannya, Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani.

"Saya sudah siap mengundurkan diri dari Polri. Surat ini saya sampaikan ke Kapolda Jatim juga kepada Kapolri," kata Agus.

Atas keputusannya itu, Agus meminta maaf pada orang-orang terkasihnya. Saat mendatangi Mapolda Jatim pada Kamis (1/10/2020), matanya tampak berkaca-kaca menahan tangis.

Baca Juga: Terbongkar, TNI Blak-blakan Modus Gatot Nurmantyo dan Prajurit Baret Merah ke TMP Kalibata Hingga Bikin Geram Mantan Danjen Kopassus

Suaranya pun terdengar parau. "Untuk istri saya, jangan khawatir, kita masih bisa makan dengan garam," demikian kata Agus berulang kali mengucapkan kalimat tersebut, melansir Kompas TV.

Agus juga meminta maaf pada rekan-rekannya. "Semua teman-teman saya, adik-adik saya suporter sepakbola Blitar dan para pendekar Pencak Dor Blitar,” ujar Agus.

Baca Juga: Bersumpah Tak Akan Wajibkan Warga AS Pakai Masker, Donald Trump dan Penasihatnya Jalani Karantina Usai Positif Covid-19

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest