Follow Us

Gatot Nurmantyo Adu Mulut dengan Juniornya di TNI, Fakta Massa Pendemo Saat Bentrokan TMP Kalibata Bikin Terkejut, Orang Bayaran?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 01 Oktober 2020 | 08:08
Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo bersama sejumlah veteran melakukan tabur bunga di Taman Makam Nasional Umum Kalibata, Rabu (30/9/2020)
Warta Kota/Feryanto Hadi

Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo bersama sejumlah veteran melakukan tabur bunga di Taman Makam Nasional Umum Kalibata, Rabu (30/9/2020)

Para demonstran segera naik ke mobil dan putar balik. Sementara, anggota TNI dan kepolisian berupaya mencegah.

Baca Juga: Bak Disambar Geledek Sudah Dinyatakan Lolos, Ada 220 Ribu Penerima Mendadak Gagal Dapat Bantuan Tunai Rp 3,55 Juta, Ternyata Begini Penyebabnya

Nahas bagi sekelompok demonstran yang berada dalam sebuah mikrolet. Mereka tak bisa menghindar.

Akibatnya, mikrolet, beserta remaja pendemo nyaris menjadi amukan. Beruntung, petugas keamanan sigap melerai. Sementara, para pendemo yang tertinggal lari terbirit-birit.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono mengklaim, tak terjadi bentrokan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Rabu (30/9/2020).

Tim gabungan polisi dan TNI sudah mencegah bentrokan dan membubarkan kelompok yang datang.

"Tadi ada acara tabur bunga dari Purnawirawan dan pada saat sudah selesai dan mau pulang ada kelompok yang datang orasi dan untuk mencegah bentrokan pasukan pengamanan gabungan TNI dan Polri membubarkan kelompok yang datang," kata Budi kepada wartawan, Rabu (30/9/2020) malam.

Baca Juga: Mayjen Soeharto Tampak Tenang, Tien Soeharto Malah Paksa Lakukan Hal Ini Saat Dengar Kabar Penculikan Jenderal di RSPAD Gatot Subroto

Budi mengatakan, purnawirawan yang melakukan ziarah dan tabur bunga sudah kembali ke kediamannya masing-masing.

Salah satu saksi mata, Iwan mengatakan, bentrokan sempat terjadi seusai sejumlah purnawirawan TNI melakukan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Bentrokan mengakibatkan kaca mobil angkutan perkotaan bernomor M01 trayek Kampung Melayu-Senen pecah.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest