Fotokita.net - Sudah dinyatakan lolos, ada sekitar 220 ribu penerima mendadak gagal dapat bantuan tunai Rp 3,55 juta, ternyata begini penyebabnya.
Sudah ada lebih dari 227.818 penerima Kartu Prakerja yang dicabut kepesertaannya oleh pemerintah.
Para penerima yang dicabut kepesertaannya berasal dari Kartu Prakerja gelombang 1-5.
Rinciannya adalah 180.000 peserta dari gelombang 1-4, dan 47.818 peserta dari gelombang 5.
Head of Communications Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatumengatakan pencabutan dilakukan sesuai dengan siklus batas akhir 30 hari.
"Pencabutan kepesertaan dilakukan sesuai dengan siklus batas akhir 30 hari setelah seseorang lolos seleksi," kata Louisa, Senin (28/9/2020), dikutip dari Kontan.
Louisa mengatakan sedang masih menyelidiki alasan sebagian penerima Kartu Prakerja gelombang 5 yang belum juga mengambil pelatihan pertama.
Pada gelombang 1-5 ada 3 alasan utama yang membuat peserta tidak kunjung mengambil pelatihan pertama yakni peserta sudah mendapat pekerjaan, lupa password, dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Louisa pun meminta agar penerima program Kartu Prakerja ini segera melakukan pembelian pelatihan pertamanya supaya tidak dicabut status kepesertaannya.