Follow Us

youtube_channeltwitter

Gadis di China Tewas Karena Tersedak, Wanita Bekasi Ini Lumpuh Akibat Minum Boba, Begini Fakta Sebenarnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 29 September 2020 | 06:42
Ilustrasi minuman boba.
Freepik

Ilustrasi minuman boba.

Kakinya kemudian mengalami lumpuh sementara. Ranya lalu memutuskan untuk memeriksakan kondisinya ke dokter pada Maret 2020, dan didiagnosis Diabetes Melitus tipe-2.

"Dibawa ke dokter umum, bilangnya cuma kekurangan vitamin D. Ternyata masih terasa berkedut, bahkan pas jalan kayak meleyot (layu) gitu kakinya.

Akhirnya dibawa ke dokter penyakit dalam dan dicek ternyata sudah DM (diabetes melitus) tipe-2," kata dia.

Baca Juga: Pernah Kaya Raya Lewat Proyek Maia Estianty, Kini 2 Mantan Rekan Duet Istri Irwan Mussry Ini Bagikan Kabar Duka Hingga Tulis Tagar #Covidvictim

Namun, benarkah terlalu banyak mengonsumsi boba atau bubble tea bisa sebabkan diabetes hingga kelumpuhan?

Menjawab persoalan ini, pada Senin (28/9/2020) Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik dan Diabetes dr Wismandari Wisnu SpPD-KEMP menjelaskan.

Ilustrasi boba milk tea

Ilustrasi boba milk tea

Menurut Wismandari, seseorang yang banyak konsumsi makanan atau minuman mengandung lemak dan gula, maka akan mudah terkena diabetes.

"Tapi ini bukan proses yang cepat, perlu waktu agar gula darah seseorang bisa naik, kemudian menjadi pre diabetes dan akhirnya menjadi diabetes," kata dia.

Bahayanya, ketika sudah dalam kondisi diabetes pun, terkadang seseorang belum mengalami gejala, sehingga tidak segera berkonsultasi dengan ke dokter.

Baca Juga: Dulu Panglima Perang Jokowi, Kini Gatot Nurmantyo Pilih Jadi Tukang Kritik Pemerintah, Begini Fakta Sebenarnya

Wismandari mengatakan, seringkali pasien datang kepada dokter justru karena komplikasi dari diabetes, seperti berikut:

Editor : Fotokita





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 17

Latest

Popular

Tag Popular

x